Tips sehat

Kesemutan, Mati Rasa, Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, Jangan Anggap Remeh

Kesemutan, mati rasa, waspada bisa saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, jangan anggap remeh

Editor: Adiana Ahmad
Helodokter
Gejala penyakit Kanker Tulang. Kesemutan, Mati Rasa, Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, Jangan Anggap Remeh 

Kesemutan, Mati Rasa, Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Tulang, Jangan Anggap Remeh

POS-KUPANG.COM- Kanker tulang memang termasuk penyakit langka. Meski demikian tetap harus diwaspadai.

Karena itu kenali gejalanya sejak dini. Kesemutan, mati rasa dan rasa nyeri yang luar biasa pada tulang merupakan gejala penyakit Kanker Tulang yang harus diwaspadai

Lalu apa itu Kanker Tulang? Kanker Tulang merupakan penyakit tumor ganas yang bermula dari tulang. 

Seperti apa Gejala Penyakit Kanker Tulang?

Baca juga: Kenali 3 Gejala Penyakit Kanker Prostat Hanya Menyerang Pria

Ada beragam gejala yang menunjukkan adanya sel kanker pada tulang belakang, tulang punggung, tulang lutut kaki atau lengan tangan, tulang ekor, maupun tulang lainnya.

Beberapa di antaranya merasakan gejala di tahap awal, tapi ada juga yang merasakan gejalanya saat kanker sudah masuk stadium 2, 3, atau 4.

Ciri-ciri atau gejala kanker tulang pada lutut kaki, tulang punggung, tulang tangan, tulang rusuk, atau tulang belakang yang umumnya dirasakan orang dewasa, meliputi:

Baca juga: Waspada, Gejala Penyakit Kanker Tiroid, Bahaya jika Sudah Muncul Tanda ini

Nyeri
Nyeri merupakan tanda-tanda kanker pada tulang belakang atau tulang lainnya yang paling umum. Awalnya, rasa sakit ini muncul tidak disadari.

Namun, seiring rasa nyerinya akan semakin intens, memburuk di malam hari, atau ketika Anda sedang beraktivitas. Saat kanker sudah semakin berkembang, rasa sakit dapat terasa sepanjang waktu dan semakin parah saat Anda menjalani aktivitas.

Pembengkakan
Penyakit kanker tulang yang menyerang tulang belakang atau tulang lainnya, bisa menimbulkan gejala pembengkakan. Jika terjadi pada tulang leher, pembengkakan bisa menyebabkan susah menelan dan bernapas.

Fraktur tulang
Fraktur tulang atau patah tulang, merupakan awalnya terjadi karena sel kanker melemahkan tulang. Penderita yang mengalami gejala ini biasanya mengalami rasa nyeri parah selama beberapa bulan.

Kesemutan, mati rasa dan gejala kanker lain
Tumor yang terbentuk di sekitar tulang dapat menekan saraf sehingga menyebabkan rasa kesemutan, lemas atau mati rasa. Gejala kanker lainnya yang menyertai adalah tubuh terus-menerus lelah dan berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas.

Baca juga: Sering Kena Sinar Matahari Waspada Kena Kanker Kulit, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Pada anak, kanker jenis ini menimbulkan gejala yang tidak berbeda jauh, yakni nyeri dan pembengkakan pada tulang yang terkena. Gejalanya ini bisa membuat anak berjalan pincang, kesulitan melakukan aktivitas normal. dan rentan mengalami patah tulang.

Kemudian, ia juga akan lebih mudah lelah dan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.

Macam-macam Kanker Tulang: 

Penyakit Kanker Tulang terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

Osteosarcoma
Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang primer yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja, yaitu sekitar usia 9-10 tahun.

Kanker jenis lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Umumnya, kanker jenis ini menyerang tulang kering, tulang paha, dan tulang lengan tangan.

Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Tulang dan Penyebab Kanker Tulang Primer yang Perlu Diwaspadai

Chondrosarcoma
Sel kanker tumbuh pada tulang-tulang rawan yang menjadi penghubung antar tulang atau yang melapisi tulang. Chondrosarcoma biasanya sering terjadi pada kelompok usia lanjut, yaitu di atas usia 40 tahun. Hanya sekitar 5% kasus yang terjadi pada orang berusia kurang dari 20 tahun.

Sel kanker chondrosarcoma dapat tumbuh sangat agresif atau justru sangat lambat. Lokasi yang sering terkena penyakit kanker ini, yaitu di tulang bagian pinggul, pangkal paha, kaki atas, dan bahu.

Ewing Sarcoma Family of Tumors (ESFT)
Ewing sacroma biasanya muncul di tulang, tetapi jarang muncul di jaringan lunak (otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah, atau jaringan pendukung lainnya). Kondisi ini biasanya terbentuk di panggul, kaki, atau tulang rusuk, tapi juga bisa terbentuk di tulang mana pun.

Tumor ini tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk paru-paru.

Penyakit kanker Ewing sacroma paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang berusia di bawah 19 tahun. Anak laki-laki lebih mungkin terkena kondisi ini dibandingkan perempuan. Kondisi ini juga lebih umum pada orang kulit putih daripada orang kulit hitam atau orang Asia.

Fibrosarcoma
Fibrosarcoma adalah tipe kanker yang umumnya berkembang di jaringan lunak, ketimbang pada tulang. Jika pada tulang, sel kanker lebih sering menyerang kaki, lengan tangan, dan rahang. Jenis kanker ini juga biasanya terjadi pada orang dewasa dan lansia.

Chordoma
Kanker jenis ini sangat jarang terjadi, dan jika terjadi, biasanya dialami oleh orang yang sudah berusia di atas 30 tahun. Sel kanker chordoma sering ditemukan di tulang belakang bagian bawah atau atas.

Baca juga: Pusing, Sakit kepala, Kejang-kejang? Waspada Bisa Saja Gejala Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening

Penyebab

Penyebab penyakit kanker yang menyerang tulang belakang, tulang ekor, tulang kaki, atau tulang lainnya pada tubuh, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa penyakit ini terjadi karena adanya kesalahan dalam melakukan replikasi DNA pada sel tulang.

Ketika DNA yang terbentuk salah atau abnormal, hal ini mengakibatkan sel tulang berkembang secara tidak terkendali dan tumbuh dalam jumlah banyak.

Sel-sel tulang yang tidak terkendali tersebut berkumpul menjadi sebuah tumor ganas yang dapat melakukan penyebaran ke jaringan-jaringan lainnya.

Faktor risiko
Meski penyebab kanker jenis ini tidak diketahui secara pasti, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, di antaranya:

Penyakit cacat genetik
Sejumlah kecil kasus osteosarkoma terjadi akibat sindrom genetik langka yang diturunkan keluarga, seperti sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma herediter.

Penyakit tulang Paget
Penyakit Paget mengganggu proses daur ulang dalam tubuh yang normal, di mana jaringan tulang baru perlahan menempati jaringan tulang lama. Kondisi ini menyebabkan tulang jadi rapuh dan berisiko menjadi kanker.(*)

Berita terkait Kanker Tulang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved