Dokumen Tak Lengkap, 113 Warga Timor Leste Ditangkap, Bawa Binatang Ini ke Indonesia, Apa?

Dokumen Tak Lengkap, 113 Warga Timor Leste Ditangkap di Perbatasan Belu NTT, Bawa Binatang Ini ke Indonesia

POS-KUPANG.COM - Kasus warga negara asing masuk Indonesia tanpa dokumen kependudukan lengkap terjadi lagi.

113 warga negara Timor Leste ditangkap aparat kepolisian wilayah perbatasan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur  Senin 9 Agustus 2021 malam.

Dilansir dari Kompas.Com, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna menjelaskan alasan penangkapan ratusan warga negara Timor Leste tersebut.

Menurut Krisna, ratusan warga Timor Leste diamankan dikarenakan masuk ke wilayah Indonesia tanpa dokumen kependudukan lengkap.

Baca juga: Dijajah Portugal & Diinvasi Indonesia, Ternyata Negara Timor Leste Punya 2 Bahasa Resmi, Apa Saja?

Alasan Kedatangan

Menurut Krisna, ratusan warga Timor Leste tersebut, akan mengikuti kegiatan dari sebuah perguruan silat di Belu.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan ada juga sejumlah ayam jantan yang dibawa dari Timor Leste untuk kepentingan kegiatan di perguruan silat.

"Saat ini, mereka sedang kita amankan di Polres untuk proses deportasi ke Timor Leste,'' ujar Krisna.

Kronologi Penangkapan

Baca juga: Kisah Gadis Nebraska Berdarah Indonesia Mia Azizah Mengajar di Timor Leste Usai Raih Fulbright

Krisna menyebutkan, 113 warga Timor Leste itu ditangkap secara berkelompok di dua tempat yang berbeda, di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Di lokasi pertama tutur Krisna, polisi mengamankan 55 orang.

Mereka kedapatan berteduh di tenda darurat yang dibangun di belakang rumah warga sekitar.

Ternyata bukan cuma 55 orang saja, ada 58 warga negara Timor Leste lainnya yang tinggal di rumah warga Atambua.

Polisi kemudian mengumpulkan mereka untuk diamankan di Mapolres Belu. (*)

Berita Timor Leste lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datang secara Ilegal, 113 Warga Timor Leste Ditangkap, Ada yang Bawa Ayam Jantan",