Peduli Yohanes Bocah Lumpuh di Matim, Yeni Veronika Bantu Kursi Roda, Vinsensius: Ini Jawaban Tuhan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Memiliki kepedulian Ny Yeni Veronika, Anggota DPRD NTT memberikan bantuan kursi roda untuk Yohanes Devilje Laja, bocah 8 tahun berkebutuhan khusus ( disabilitas).

Buah hati dari pasangan Vinsensius Jala (29) dan Roswita Nelci Ngoweng (28) ini mengalami cacat sejak dilahirkan tahun 2013 lalu. Yohanes tidak bisa berjalan karena lumpuh dan tidak bisa berbicara.

Karena tidak bisa berjalan, kedua orang tuanya menginginkan kursi roda untuk membantu anak sulung mereka itu berjalan. Namun keinginan untuk mendapatkan kursi roda belum tercapai karena terkendala ekonomi serba terbatas.

Akhirnya doa dan harapan Yohanes bersama kedua orang tuanya terjawab. Minggu 8 Agustus 2021 sekitar pukul 17.00 Wita, berkat Tuhan melalui tangan Ny Yeni Veronika menyerahkan bantuan sebuah kursi roda untuk Yohanes di Kampung Ngarit, Desa Bentang Pau, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Nasib Aktor Dulu Laris Manis di Sinetron, Tommy Kurniawan Lama Menghilang Kini Duduk di Kursi Roda

Kedatangan Ny Yeni mengagetkan orang tua Yohanes dan keluarga serta warga setempat, sebab mereka tidak tahu kalau hari itu Ny Yeni akan mengunjungi mereka untuk berbagi kasih dengan Yohanes sebuah kursi roda.

Ny Yeni kemudian mengambil kursi roda lalu memberikan kepada Yohanes dan kedua orang tuanya. Tanpak Roswita, ibu kandung Yohanes menangis terharu bersama sejumlah ibu-ibu yang turut menyaksikan itu.

"Saya dapat tau, anak Yohanes membutuhkan kursi roda ini dari berita di media. Karena itu mungkin ini rejekinya Yohanes dari Tuhan, ini jalan Tuhan, rezekinya Yohanes tetapi Tuhan berikan lewat tangan saya, titip lewat saya dan titipan ini saya berikan kepada anak Yohanes. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk Yohanes saat melakukan aktivitas,"ungkap Ny Yeni serayah menyerahkan kursi roda itu

Pemberian kursi roda itu disambut ceria bercampur haru oleh Yohanes bersama kedua orang tuanya dan keluarga serta warga. Turut menyaksikan juga Kepala Desa Benteng Pau, Benyamin Rahing dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Lumpuh Sejak Lahir Gadis Cibal Barat Ledia Rosiana Rene Dapat Kursi Roda dari Kapolres Manggarai

Dalam kempatan itu Ny Yeni juga memberikan edukasi terkait Covid-19. Ny Yeni mengajak Yohanes untuk jalan-jalan dengan menggunakan kursi roda itu. Tanpak wajah Yohanes sangat bergembira saat Ny Yeni mendorongkan kursi roda itu. Tepuk tangan keluarga dan warga pun pecah terdengar di telinga.

Ny Yeni kepada Wartawan, mengatakan, bantuan kursi roda untuk Yohanes itu merupakan bantuan secara pribadi bukan melalui APBD I. Bantuan tersebut diberikan karena rasa kepeduliannya terhadap Yohanes yang tidak bisa berjalan karena lumpuh.

"Ini bantuan pribadi saya, sebagai anggota DPRD NTT juga sebagai seorang Perompuan dan juga seorang mama, saya cukup perihatian dengan anak Yohanes yang lumpuh ini. Karena itu saya bantu kursi roda ini, ini titipan Tuhan melalui tangan saya,"ungkap Ny Yeni.

Ny Yeni juga mengharapkan kepada orang tua agar bantuan yang diberikan itu dimanfaatkan dengan baik untuk Yohanes bisa melakukan aktifitas setiap hari.

Ny Yeni juga prihatin dengan keadaan rumah sebagai tempat tinggal orang tua Yohanes yang tidak layak huni. Ny kemudian mengabadikan rumah itu.

Dalam kesempatan itu, Ny Yeni juga mengimbau kepada orang tua Yohanes dan semua warga yang hadir agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Hal ini guna mencegah penularan Covid-19 yang kian masif di Provinsi NTT.

Sementara itu, Vinsensius Jala, Ayah Kandung, Yohanes, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Ny Yeni Veronika sebagai anggota DPRD yang sudah menjawab kerinduan Yohanes akan kursi roda.

"Terima kasih mama, terima kasih banyak hari ini doa Yohanes, doa kami orang tua dan keluarga akhirnya terjawab oleh Tuhan melalui tangan mama Yeni sudah memberikan kursi roda untuk anak Yohanes,"ungkap Vinsensius.

Vinsensius juga menuturkan, bahwa anak Vinsensius mengalami cacat sejak dilahirkan tahun 2013 lalu. Yohanes tidak bisa berjalan dan juga tidak bisa berbicara hanya pendengarannya normal.

"Sejak lahir itu, selama 4 bulan Yohanes menangis terus pada setiap malam. Dan diusianya 1,8 tahun kami sudah tau pasti dia (Yohanes) cacat tidak bisa jalan dan tidak bisa berbicara. Kami rencana mau pergi ke rumah sakit untuk obat dia, tetapi karena selain tidak ada BPJS, biaya untuk pengobatannya tidak ada. Kami pingin sekali membelikan kursi roda. Tiga 3 tahun yang lalu kami ke Ruteng untuk beli kursi roda tetapi tanya harganya Rp 1,7 juta sementara uang yang kami siapkan hanya Rp 1 juta jadi tidak bisa beli,"tutur Vinsensius.

Vinsensius mengaku, kehidupan ekonomi mereka sangat terbatas, ia bersama istrinya hanya seorang petani yang memiliki penghasilan ekonomi pas-pasan.

Karena keadaan ekonomi terbatas, tempat tinggal mereka juga dibawah sebuah gubuk kecil hanya berukuran 4x4 meter berlantai tanah, berdinding pelupu bambu yang sudah dimakan rayap dan beratap seng yang sudah mulai berkarat.

Yohanes juga mengaku, selama ini mereka juga belum mendapatkan bantuan untuk rumah layak huni dari pemerintah.

Karena itu Yohanes mengharapkan agar Pemerintah bisa memperhatikan kondisi mereka dengan memberikan bantuan rumah layak huni. Ia juga mengharapkan kepada Ny Yeni Veronika sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi mereka itu.

"Sekali lagi terima kasih banyak mama Yeni yang sudah memperhatikan anak saya dengan memberikan bantuan ini, kami tida bisa membalas Budi baik mama Yeni, tetapi kami hanya berdoa semoga mama Yeni tetap diberikan kesehatan oleh Tuhan dan dapat terpilih kembali sebagai anggota DPRD NTT,"ungkap Vinsensius. (*)

Berita Manggarai Timur Lainnya