Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Aksi Donor Darah Kemenkumham Peduli Kemenkumham Berbagi
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kanwil Kemenkumham) Provinsi NTT menggelar aksi donor darah
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kanwil Kemenkumham) Provinsi NTT menggelar aksi donor darah pada Senin 9 Agustus 2021 pagi.
Kegiatan kemanusiaan itu dilaksanakan di Lobi Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, jalan WJ Lalamentik Kecamatan Oebobo Kota Kupang, NTT.
Aksi donor darah dilaksanakan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Jone mengatakan, aksi donor darah yang dilakukan merupakan bentuk Aksi Kanwil Kemenkumham NTT Berbagi, Kanwil Kemenkumham NTT Peduli. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan menyongsong HUT RI ke-76.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Sosialisasi Layanan Pendaftaran Perseroan Perorangan
Aksi donor darah tersebut, kata Marciana, diikuti oleh pejabat dan staf Kanwil Kemenkumham NTT serta UPT di Kota Kupang. Mengingat situasi Pandemi Covid 19, tambah Marciana, pelaksanaan donor darah diatur dengan penarapan protokol kesehatan yang ketat.
"Ini bentuk dukungan kemanusiaan dari rekan rekan di Kanwil Kemenkumham dengan memberikan darah untuk saudara saudara yang membutuhkan," ujar Marciana kepada POS-KUPANG.COM, di sela sela acara.
Marciana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh staf yang mendukung serta UTD PMI NTT dalam kegiatan tersebut.
Ketua Koordinator Aksi Donor Darah Kanwil Kemenkumham NTT, Ariance Komile menyebut sebanyak 55 staf mendaftar untuk ikut mendonorkan darah dalam aksi tersebut. Mereka terdiri dari staf Kanwil dan UPT se Kota Kupang.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Dorong Terbentuknya Perda Berkualitas Lewat Fasilitasi Harmonisasi
Pelaksanaan donor darah yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita itu diatur dengan penjadwalan pendonor sehingga tidak menciptakan kerumunan. Masing masing sesi dibatasi sebanyak 5 orang.
Ia mengatakan, pendonor yang harus telah melewati 2 minggu terhitung sejak tanggal vaksin dosis I/II.
Salah satu pendonor, Dian Lenggu, mengaku senang mendonorkan darahnya. Staf Humas Kanwil Kemenkumham itu mengaku telah mendonorkan darahnya tiga kali. "Semoga apa yang kita berikan bermanfaat bagi yang membutuhkan," kata dia. (*)
Berita Kanwil Kemenkumham NTT Lainnya