Berita Kota Kupang
Abraham Liyanto Tegaskan Jangan Paksa Bangun Wisata Halal di NTT
Abraham Liyanto Tegaskan Jangan Paksa Bangun Wisata Halal di NTT. Ketua Kadin Provinsi NTT ini menyebut masih banyak pariwisata di NTT.
Penulis: Paul Burin | Editor: Gordy Donofan
Abraham Liyanto Tegaskan Jangan Paksa Bangun Wisata Halal di NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Abraham Liyanto meminta Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) agar tidak memaksa bangun pariwisata halal di NTT. Alasannya, bisa menimbulkan kemarahan masyarakat NTT yang mayoritas beragama Kristen.
“Isu halal dan tidak halal itu sangat sensitif bagi masyarakat NTT. Mereka tidak kenal istilah halal dan tidak halal itu karena bukan budaya mereka,” kata Abraham di Kupang, NTT, Senin, 9 Agustus 2021.
Ia menanggapi isu yang berkembang dalam masyarakat yang menyebutkan pariwisata di NTT, khususnya di Labuan Bajo akan dikembangkan menuju wisata halal.
Abraham meminta BPOLBF agar fokus saja ke pengembangan destinasi yang telah ada dan tingkatkan kualitas pariwisata lokal di tiap-tiap daerah. Ada banyak sekali keunikan dan kekayaan pariwisata lokal yang perlu dikembangkan.
“Daripada buang waktu dan tenaga serta bisa menimbulkan keributan karena coba memaksakan wisata halal, lebih baik BPOLBF fokus saja ke destinasi yang belum tergarap. Angkat budaya lokal dengan hasil-hasil lokal sebagai jualan wisata. Tidak perlu bangun pariwisata yang malah melahirkan penolakan dari masyarakat,” ujar Abraham.
Baca juga: Abraham Liyanto Bagikan 1.300 Paket Sembako di TTS
Ketua Kadin Provinsi NTT ini menyebut masih banyak pariwisata di NTT yang belum digarap.
Misalnya, Pantai Bawana dan Kampung Tarung di Pulau Sumba, Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, wisata Grand Cayon Kelaba Madja di Kabupaten Sabu, danau Rana Mese di Kabupaten Manggarai Timur, dan ratusan destinasi lainnya yang tersebar di Provinsi NTT.
Kehadiran BPOLBF diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas tujuan destinasi tersebut.
Di tempat terpisah, dalam dialog dengan pejabat Keuskupan Ruteng, pekan lalu, Direktur BPOLBF Shana Fatina mengakui ada rencana pembangunan rest area sepanjang trans Flores.
Namun, rencana itu belum final dan belum akan dieksekusi karena harus dibicarakan dengan seluruh stakeholder terkait.
Baca juga: Abraham Paul Liyanto : Pemerintah Patut Fokus Membangun Dunia Kesehatan dan Pendidikan
Sebelumnya, tahun 2019 lalu, Shana telah melemparkan wacana penerapan wisata halal di Labuan Bajo.
Wacana itu urung dilanjutkan karena ditolak oleh masyarakat. Dengan kejadian itu, Shana sempat dinonaktifkan dari jabatan selama beberapa bulan.
Berita Kota Kupang
Wisata Halal di NTT
Wisata Halal
pariwisata halal
konsep wisata halal
Abraham Liyanto
Senator DPD RI
DPD Asal NTT
BPOLBF
Rindu Labuan Bajo
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang
Gordy Donofan
Modus Beli Pulsa, Pemuda di Kupang Curi Ponsel Pemilik Kios |
![]() |
---|
Sahid T-More Hotel Kupang Hadirkan Promo Menarik Sambut Ramadhan |
![]() |
---|
Popda VI , Atlet Kempo Manggarai Barat Raih Medali Perunggu |
![]() |
---|
Penyedia Beasiswa dari Tiga Negara Berpartisipasi Dalam International Education Fair 2023 |
![]() |
---|
Popda VI NTT 2023, 230 Atlet Kempo Berjibaku Raih Prestasi |
![]() |
---|