Kelurahan LLBK Kota Kupang Rutin Himbau Masyarakat Taat Prokes

Kelurahan LLBK Kota Kupang Rutin Himbau Masyarakat Taat Prokes

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kelurahan Lai-Lai Bissi Kopan (LLBK) terus menghimbau dan mengedukasi masyarakat di kelurahan tersebut untuk tetap mentaati protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Lurah LLBK, Anatastasia Y Manafe kepada pos Kupang, Jumat 6 Agustus 2021, menyebut kegiatan rutin ini dilakukan satuan tugas (satgas) dari kelurahan LLBK memberi himbauan di lingkungan ini.

"Kegiatan rutin satgas kelurahan. Memberikan himbaun dan membagikan masker," kata Anastasia.

Kelurahan LLBK merupakan satu dari dua kelurahan yang memiliki jumlah kasus paling rendah atau hanya 1 kasus sehingga masuk dalam zona kuning.

Kelurahan ini juga pada tanggal 2 Agustus lalu telah mencatat satu-satunya kelurahan zona hijau.

Baca juga: Kota Kupang Punya 395 Anak Jalanan

Namun demikian, kelurahan dengan mayoritas pertokooan dan banyak pelaku usaha ini, kembali masuk ke zona kuning usai munculnya satu kasus baru sehari setelahnya.

Dalam data per tanggal, 4 Agustus 2021 melalui website kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id , total kasus sebanyak 11. 682 orang atau naik hampir 200 orang yakni sebanyak 182 orang per hari ini.

Sementara pasien yang masih dirawat sebanyak 2.741 orang atau naik 91 orang orang untuk hari ini dari data sebelumnya.

Untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 8.677 orang atau bertambah 92 orang.

Pasien meninggal secara keseluruhan sebanyak 316 orang dengan rincian terkonfirmasi positif sebanyak 261 orang atau naik tiga orang hari ini, pasien meninggal Probable sebanyak 38 orang dan pasien meninggal Suspek sebanyak 14 orang.

Baca juga: SMK di Kota Kupang Punya Potensi Besar Hasilkan Produk Kekayaan Intelektual 

Dari data itu juga disebutkan, kelurahan yakni kelurahan Mantasi, dan Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) memiliki jumlah kasus Covid-19 terendah atau hanya 1 kasus.

Sementara Kelurahan Liliba, Oebufu, Oepura, Oesapa dan Sikumana memiliki jumlah kasus paling tinggi diatas angka 100 kasus aktif.

Kelurahan Naioni, Mantasi, dan LLBK merupakan wilayah zona kuning sementara kelurahan lainnya masuk dalam kawasan zona merah dan orange. 

Kecamatan Oebobo menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak yakni 706 dari data sebelumya 682 kasus, disusul kecamatan Maulafa 683 dari data sebelumnya 662 kasus.

Selanjutnya, Kecamatan Kota Raja 472  dari data sebelumnya 455 kasus, kecamatan Kelapa Lima 388 dari data sebelumnya 374 kasus, kecamatan Alak 271 dari data sebelumnya 262 kasus dan kecamatan Kota Lama 221 dari data sebelumnya 215 kasus.

Baca juga: Reses Anggota DPRD Kota Kupang Akan Dituangkan dalam Pokir

Jumlah kasus ini diketahui sebanyak 2. 716 dari data sebelumnya 2.625 orang  sedang melakukan perawatan di rumah dan 25 dari data sebelumya 25 orang lainnya sedang melakukan perawatan di rumah sakit.

Pasien ini didominasi oleh pasien dengan jenis kelamin perempuan atau sebanyak 1.510 dari data sebelumnya 1.449  orang dan pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.231 dari data sebelumnya 1.201 orang.

Data lain yang dihimpun yakni sebanyak 1.218 dari 3.800 spesimen saat ini belum dilakukan atau sedang mengantre pemeriksaan di laboratorium kesehatan.

Lurah LLBK, Anastasia juga menghimbau masyarakat untuk tetap taat dan patuh dengan Prokes.

Dia menyarankan juga pelaku usaha untuk tertib saat membuka usaha sesuai dengan surat instruksi Wali Kota Kupang. (*)

Berita Kota Kupang Terkini