Bupati Ende Pantau SMKN 7 Moni yang Ambruk, Perintahkan Bangun Tenda Darurat
Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad memantau gedung SMKN 7 Moni Kecamatan Kelimutu yang ambruk akibat diterjang banjir dan longsor
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad memantau gedung SMKN 7 Moni Kecamatan Kelimutu yang ambruk akibat diterjang banjir dan longsor, Selasa 3 Agustus 2021.
Bupati Djafar sedih melihat kondisi gedung sekolah dan para murid yang secara manual membersihkan material longsor dan puing bangunan yang ambruk.
Gedung sekolah itu ambruk akibat diterjang banjir dan longsor pada Minggu 1 Agustus 2021 subuh yang mengakibatkan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sejak Senin 2 Agustus 2021 terhenti.
Siaran Pers diterima POS-KUPANG.COM dari Humas Pemda Ende, Rabu 4 Agustus 2021, menyebutkan, Dinas PU dan BPBD secepatnya membersihkan material longsor dan puing bangunan serta bangun tenda darurat agar aktivitas KBM bisa kembali berjalan.
Baca juga: Penjelasan Agung Sudiono Tentang Banjir Hingga Longsor di Moni Ende
Terkait penanganan kerusakan gedung sekolah lebih lanjut Bupati Pemerintah Kabupaten Ende melalui Kepala Dinas P dan K telah berkoordinasi dan melaporkan kepada pemerintah Provinsi tentang kerusakan gedung sekolah tersebut mengingat urusan SMA/SMK saat ini merupakan kewenangan Provinsi.
"Kita sudah laporkan terkait kerusakan gedung sekolah SMK. N. 7 Moni. Urusan SMA/SMK sekarang sudah jadi kewenangan Provinsi. Kita kabupaten hanya urus yang tanggap darurat" ujar Bupati Djafar.
Kepala sekolah SMK.N 7 Moni, Fabianus Gheta pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah berkunjung dan memantau secara langsung kondisi sekolah.
Fabianus menjelaskan akibat longsor telah menyebabkan kerusakan gedung belakang tiga ruang kelas dan satu ruangan komputer sehingga aktivitas sekolah sementara terhenti.
Baca juga: Erik Rede Beberkan Kondisi Moni Ende Akibat Banjir dan Longsor, Koordinasi Turunkan Alat Berat
Pada kesempatan yang sama Bupati juga melakukan peninjauan pada wilayah yang terdampak bencana lainnya di kecamatan Lio Timur dan Wolowaru.
Bupati pada kesempatan tersebut berkenan memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga korban banjir bandang di Lio Timur atas nama Martina Toha dan santunan tersebut langsung diterima suami korban. (*)
Berita Kabupaten Ende Lainnya