Berita Sumba Timur
PPKM Level IV di Sumba Timur Masih Berlanjut Hingga 8 Agustus
titik penyekatan yang kita awasi, yakni di Bandara, Pelabuhan Laut Waingapu, Pelabuhan Rakyat Waingapu, perbatasan Lewa dan perbatasan Haharu.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
PPKM Level IV di Sumba Timur Masih Berlanjut Hingga 8 Agustus
Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS -KUPANG.COM, WAINGAPU --Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kabupaten Sumba Timur masih berlanjut sampai pada tanggal 8 Agustus 2021. PPKM Level IV ini sudah dimulai sejak tanggal 26 Juli 2021.
Hal ini disampaikan Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M. Si Selasa 3 Agustus 2021.
Menurut Domu, PPKM Level IV yang sedang diterapkan itu masih berlangsung sampai 8 Agustus 2021.
PPKM Level IV ini diterapkan berdasarkan surat edaran Bupati Sumba Timur No Kesra 440/1.641/VII/2021 tentang PPKM Level IV sebagai upaya menekan peningkatan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur.
"PPKM Level IV ini berdasarkan hasil evaluasi dalam rakor video Conference pada tingkat Kementerian RI pada 24 Juli 2021, bahwa dari 21 provinsi di Indonesia adalah NTT , khususnya di Kabupaten Sikka, Sumba Timur dan Kota Kupang sebagai wilayah terdampak penerapan PPKM Level IV," kata Domu.
Baca juga: Puskesmas Nggoa Sumba Timur Nyaman bagi Pasien, Sirilus Sulap Lahan Tandus Jadi Asri
Dijelaskan, dalam PPKM itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah, perguruan tinggi, akademi, pendidikan dan pelatihan dilakukan secara online atau daring, kegiatan di sektor non esensial 100 work from home (WFH).
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK mengatakan, selama penerapan PPKM Level IV di Sumba Timur hingga tanggal 8 Agustus mendatang, Polres Sumba Timur menempatkan sejumlah personel di perbatasan.
Ada lima titik penyekatan yang kita awasi, yakni di Bandara, Pelabuhan Laut Waingapu, Pelabuhan Rakyat Waingapu, perbatasan Lewa dan perbatasan Haharu.
Dikatakan, pengawasan ini dilakukan bersama TNI, Satpol-PP dan juga Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Ketua DPRD Sumba Timur Sembuh dari Covid-19
"Khusus di dua titik perbatasan, yakni Lewa dan Haharu sebagai lokasi penyekatan kita tempatkan personel untuk mengawasi dan mengecek mobilitas masyarakat," kata Handrio.(*)
