Begini Data Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang

Begini Data Cakupan Vaksinasi di Kota Kupang

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Proses vaksinasi terus dikebut Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang untuk mendapat target herd immunity 80 persen.

Antusias masyarakat membuat Pemkot memperluas wilayah vaksinasi ke sejumlah fasilitas kesehatan (fakses) yang tersedia.

Data yang dihimpun pos Kupang per tanggal 2 Agustus 2021, disebutkan jumlah vaksinasi saat ini tercatat 161.191 atau 48,31 persen orang telah menerima vaksin dosis I dan 76. 195 atau 23,05 persen orang telah menerima vaksin dosis II. 

Data terbaru yang diperoleh dari satuan tugas (satgas) Penanganan covid-19 Kota Kupang, menerangkan cakupan vaksinasi telah bertambah dari data sebelumnya.

Diketahui cakupan vaksinasi per tanggal 1 Agustus 2021 disebutkan, 47,97 persen atau 160.030 orang telah menerima vaksin dosis I dan 22,53 persen atau 75.159 orang telah menerima vaksin dosis II.

Baca juga: Yuven Tukung Pimpin Forkoma PMKRI Kota Kupang 

Sementara untuk cakupan vaksinasi per tanggal 31 Juli 2021, disebutkan 159. 722 atau 47,87 persen orang telah menerima vaksin dosis I dan 74. 843 orang atau 22,43 persen orang telah menerima vaksin dosis II. 

Pemkot Kupang saat ini tengah menyelesaikan vaksinasi dosis II bagi masyarakat penerima vaksin AstreaZeneca dengan target 23.000 vial dan sejauh ini baru terselesaikan 15.000 menyisahkan 8.000 vial.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, saat meninjau lokasi vaksinasi, menyebut stok vaksin yang dimilik berjumlah 15.000 vial yang diberikan bagi penerima vaksin jenis AstreaZeneca dosis II.

Atas hal ini, Herman meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang untuk mempercepat usulan penambahan stok vaksin berjumlah 8.000 vial.

"Target kita 23.000 sehingga Dinkes percepat usulan itu," katanya Rabu 28 Juli 2021 saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Pasir Panjang, Kota Kupang.

Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang, Cek Infonya

Herman mengatakan, dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi, stok vaksin yang ada bisa diselesai dalam beberapa hari.

Sebab, per hari, kata Herman, rata-rata jumlah orang yang di vaksin dari 2.000-2.500 orang yang menerima vaksin di 27 faskes.

Ia menjelaskan, Pemkot harus menyelesaikan dosis II penerima vaksin Astreazeneca sebelum membuka lagi pelayanan vaksinasi dosis I untuk penerima vaksin jensi sinovac dan AstreaZeneca.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah pendataan dan lama tunggu penerima vaksin.

Sebelumnya, usai rapat bersama Forkompimda untuk membahas pelaksanaan PPKM level IV, Hermanus Man juga menyebut target vaksin akan dipercepat hingga bulan September mendatang.

Baca juga: LLBK Jadi Kelurahan Pertama di Kota Kupang Kembali ke Zona Hijau Kasus Covid-19 

"Pak gubernur kan minta kita sampai Desember, kita sekarang sudah 45 persen, tinggal 35 persen. Kebutuhan dosis pertama itu 114 ribu, sehari kalau kita dengan 10.000, bisa dihitung berapa hari, tidak lama," jelasnya, Minggu 25 Juli 2021.

Herman mengatakan, total kebutuhan vaksin hingga bulan Desember sebanyak 432 ribu dosis dengan rincian 114 dosis untuk tahap I dan 318 ribu untuk dosis II.

Dalam dua pekan kedapan untuk menyelesaikan dosis II astrazeneca yang akan didroping 15.000 dosis dari kebutuhan 23.000 dosis.

Setelah menyelesaikan dosis II, menurut Herman, Pemkot baru akan membuka kembali layanan dosis I dengan jenis vaksin Sinovac maupun AstreaZeneca.

Baca juga: Begini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang

"Target kita ini, 266 ribu orang ini bisa herd immunity. Sampai malam ini hanya ada sisa 60 vial dan satu vial untuk 10 orang dan mungkin besok sudah habis," tambahnya.

Herman mengungkapkan rencana untuk mempercepat target ke bulan September adalah untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah Kota Kupang.

Baginya, masyarakat yang bertetangga dengan wilayah Kota Kupang juga perlu dilakukan vaksinasi.

Menurutnya, mobilitas masyarakat dari luar, terutama wilayah berdekatan dengan Kota Kupang sangat tinggi sehingga dengan selesainya target itu, Pemkot bisa membantu masyarakat dari luar Kota Kupang.

Hal ini juga menurutnya untuk melindungi masyarakat Kota Kupang.

Baca juga: Begini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang

Walau demikian, Herman menegaskan target dan rencana ini harus didukung dengan kesiapan vaksin sehingga semua rencana ini bisa berjalan lancar.

Hari ini, kata Herman, secara khusus Wali Kota Kupang akan menyurati gubernur NTT untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Kota Kupang.

"Syaratnya saya 80 persen dulu. Saya beramal ini dalam kaitan untuk melindungi warga saya," imbuhnya.

Dengan terbatasnya jumlah vaksin, menurut dia rencana tidak bisa dikonsepkan dalam jangka panjang. Pemkot akan melakukan skema jangka pendek dengan menghabiskan dosis vaksin yang ada secara cepat, terutama untuk dosis II yang lebih cepat prosesnya. (*)

Berita Kota Kupang terkini