Virus Corona
JANGAN Takut Vaksin! Pesan Carina Joe Ilmuwan RI Dibalik Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasannya
Jangan takut vaksin! Pesan Carina Joe Ilmuwan RI dibalik Vaksin AstraZeneca, ini penjelasannya
JANGAN Takut Vaksin! Pesan Carina Joe Ilmuwan RI Dibalik Vaksin AstraZeneca, Ini Penjelasannya
POS-KUPANG.COM - Hingga kini pemerintah masih terus gencar untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin.
Pasalnya, masih banyak warga masyarakat yang tidak mau divaksin.
Tidak heran jika sampai saat ini, Indonesia masuk dalam negara dengan tingkat vaksinasi terendah yakni 6 persen.
Sementara vaksin merupakan upaya untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Berakhir Hari ini, Senin 2 Agustus 2021, Apakah PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi ? Simak Penjelasannya
Kondisi ini mendapat perhatian dari Ilmuwan Indonesia, Carina Citra Dewi Joe.
Peneliti wanita Indonesia yang menjadi salah satu pemilik hak paten Vaksin AstraZeneca itu, menjelaskan, vaksin berguna untuk melatih respon tubuh.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Waingapu dan Kambera
Carina Citra Dewi Joe, Ilmuan Wanita Indonesia yang Jadi Salah Satu Pemilik Hak Paten Vaksin AstraZeneca (Kolase Tribunnews (Kompas TV))
Sehingga saat saat virus datang, sistem imun sudah siap untuk melindungi tubuh.
Carina pun menjamin, bahwa vaksinasi itu aman dan efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Intinya vaksin ini untuk melatih respon dari tubuh kita. Jadi pas virus aslinya dateng, jadi udah siap imun sistemnya untuk melindungi tubuh kita."
Baca juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang, Cek Infonya
"Semua vaksin ini aman dan efektif," kata Carina saat berbincang di Live Instagram Desra Percaya bersama Carina Joe, Indra Rudiansyah dan Ganjar Pranowo, Minggu (25/7/2021) kemarin.
Pesan Carina Joe pada Masyarakat Indonesia yang Takut Vaksin
Carina mengaku mengerti perasaan masyarakat Indonesia yang takut divaksin.
Menurut Carina, ketakutan tersebut juga merupakan hal yang manusiawi.
Mengingat vaksin Covid-19 ini dibuat secara cepat, yakni hanya dalam waktu satu setengah tahun saja.
Padahal vaksin-vaksin sebelumnya membutuhkan waktu hingga 10 tahun lamanya untuk bisa digunakan masyarakat.
"Sebenarnya saya mengerti si perasaan dari masyarakat, manusiawi sekali. Karena vaksinnya dibuatnya cepat kan, cuma satu tahun setengah sudah jadi."
"Tapi yang vaksin-vaksin sebelumnya, butuh waktu 10 tahun untuk bisa diterima dan digunakan di masyarakat," ungkapnya.
Namun yang ingin ia tekankan adalah pembuatan vaksin yang cepat ini bukan sebuah upaya untuk mengambil jalan pintas.
Seluruh proses pembuatan vaksin dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Kemudian alasan cepatnya waktu pembuatan vaksin ini karena dilakukan secara pararel.
"Tapi yang saya jelaskan ke masyarakat bukan karena kita mengambil jalan pintas. Kita lakukan semua prosesnya by the book, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kenapa bisa cepat, karena kita lakukan semuanya dengan pararel," terang Carina.
Lebih lanjut Carina menjelaskan, jika vaksin-vaksin sebelumnya dilakukan secara bertahap.
Sedangkan vaksin Covid-19 ini dibuat karena alasan darurat, sehingga semua sumber yang ada dikerahkan untuk membuatnya.
Baca juga: Ekonomi Timor Leste Makin Hancur Dihantam Covid-19, Tetangganya NTT Malah Naik
Mengingat vaksin Covid-19 ini sangatlah dibutuhkan supaya pandemi segera berakhir.
"Jadi untuk vaksin-vaksin sebelumnya mereka melakukannya step by step gitu. Kalau yang ini karena emergency, darurat gitu. Jadi semua resource yang ada kita kerahkan untuk membuat vaksin ini. Karena kita tahu ini sangat dibutuhkan sekali, supaya pandemi ini cepat-cepat berakhir," ucapnya.
Masyarakat Harus Edukasi Diri Sendiri
Menurut Carina, masyarakat harus bisa mengedukasi diri sendiri, apakah vaksin Covid-19 ini bisa berguna atau tidak.
Terlebih menurut Carina, risiko terpapar Covid-19 akan lebih besar jik seseorang tidak divaksin.
"Jadi untuk masyarakat, saya mengerti lah mereka takut, tapi harus edukasi diri sendiri. Apakah vaksin ini berguna untuk saya. Karena resiko terkena Covid akan lebih besar kalau kamu tidak pakai vaksin ini."
"Jadi resiko masuk rumah sakit, resiko kematian akan lebih besar dibanding ketakutan kita sendiri," tegas Carina.
Carina pun menyarankan agar masyarakat mau melakukan vaksinasi.
Karena vaksin Covid-19 ini sudah terbukti efektivitasnya, untuk melindungi seseorang dari paparan Covid-19.
Serta agar pandemi ini bisa cepar berakhir dan masyakat bisa kembali ke aktivitas normalnya.
"Jadi saya sarankan untuk masyarakat luas, kalau ada akses untuk vaksin ya dipakai. Karena sudah terbukti efektivitasnya, untuk melindungi kamu, keluarga kamu dan orang-orang sekitarnya."
"Kita juga mau kan pandemi ini cepat berakhir karena kita mau kembali ke aktivitas normal," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Berita lainnya terkait Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak Warga Indonesia Takut Vaksin, Ini Pesan Carina Joe Ilmuwan RI Dibalik Vaksin AstraZeneca