Berita Sumba Timur

Pembunuhan di Sumba Timur, Camat Lewa Tidahu Ikut dalam Pencarian Pelaku 

korban meninggal dunia dan tiga korban luka-luka, masing-masing Paulina Ina, Oktavina Bili dan Juantri Saputri

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Camat Lewa Tidahu, Christian U.H. Katundiang, S.IP 

Pembunuhan di Sumba Timur, Camat Lewa Tidahu Ikut dalam Pencarian Pelaku 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Camat Lewa Tidahu, Christian U.H. Katundiang, S.IP mengatakan, saat ini dirinya sementara mengikuti upaya pencarian pelaku penikaman terhadap empat warga di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur pada Jumat 30 Juli 2021.

"Posisi kami saat ini, sementara pencarian bersama polisi dan kepala desa. Saya juga ikut dalam proses pencarian," ujar  Christian saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu 31 Juli 2021.

Peristiwa itu menyebabkan satu warga meninggal dunia dan tiga lainnya dalam perawatan medis.

Menurut Christian, proses pencarian terhadap pelaku baru dilakukan pada Sabtu 31 Juli 2021, karena setelah peristiwa pembunuhan itu, ada yang melihat pelaku di belakang SDN Laihau.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 wita, kemudian saya juga dapat informasi dan langsung ke lokasi. Saat itu, tiga orang yang mengalami luka langsung dilarikan ke Puskesmas Lewa Tidahu. Sedangkan korban meninggal masih tetap di lokasi menunggu tim identifikasi dari Polres Sumba Timur," kata Christian.

Baca juga: Beginilah Kronologi Pembunuhan di Lewa Tidahu Sumba Timur

Dijelaskan, usai peristiwa pembunuhan itu, kondisi sudah malam sehingga dirinya memberi saran agar pencarian dilanjutkan pagi hari dengan pertimbangan bahwa, pelaku saat melarikan diri sempat membawa sebilah parang.

"Karena itu, saat ini kami sedang melakukan pencarian," katanya.

Christian mengatakan, sesuai informasi yang diperoleh di Desa Laihau bahwa pelaku penikaman itu adalah salah satu warga asal Palla, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Pelaku itu baru pertama kali datang ke Laihau. Dirinya datang dengan tujuan mau mengurut salah satu keluarga korban yang mengalami keseleo," katanya.

Dikatakan, setibanya pelaku di Laihau terjadilah kasus penikaman karena diduga tersinggung ditegur oleh salah satu korban untuk tidak memadamkan api.

Baca juga: Kapolda NTT Pantau Penerapan PPKM Level 4 di Sumba Timur

Untuk diketahui empat korban penikaman itu adalah Iwan Petrus Bili merupakan korban meninggal dunia dan tiga korban luka-luka, masing-masing Paulina Ina, Oktavina Bili dan Juantri Saputri.(*)

Berita Sumba Timur terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved