Tahun Baru Islam
Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Pada 10 Agustus 2021 Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Taubat
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, waktu melaksanakan solat taubat unlimited alias tak terbatas waktu.
POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H akan tiba.
Tahun Baru Islam 1443 H pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021
Menyambut Tahun Baru dengan banyak cara seperti berzikir dan berdoa.
Selain itu, amal lain yang bisa dilaksanakan adalah Sholat Taubat.
Solat taubat adalah sholat yang dilaksanakan untuk meminta ampunan Allah SWT atas segala silap dan salah.
Baca juga: 10 Agustus 2021 Tahun Baru Islam 1443 H, Bacaan Doa Nabi Muhammad Akhir Tahun - Doa Awal Tahun
Hukum melaksanakan Salat taubat adalah sunnah.
Shalat taubat sebaiknya dilaksanakan sendiri bukan dengan berjamaah.
Lalu kapan waktu solat taubat?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, waktu melaksanakan solat taubat unlimited alias tak terbatas waktu.
"Mau pagi, mau siang, mau malam," katanya.
Baca juga: Cara Melaksanakan Sholat Tahajud,Perhatikan Waktu Terbaik Pelaksanaannya Agar Raih Keutamaan Tahajud
Untuk jumlah rakaat Solat Taubat, bisa dengan dua rakaat sekali salam.
Berikut tata cara Solat Taubat:
1. Berwudhu' dengan sempurna.
2. Berniat shalat taubat. Berikut ini bacaan niat Sholat Taubat:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ
“Ushallî sunnatat taubati (saya berniat shalat sunah taubat).”
Baca juga: Doa Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Keutamaanya, Pelengkap Amalan Sunnah, Pahala Setara Haji dan Umroh
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca Doa Iftitah
Kumpulan doa iftitah bisa dibaca DI SINI.
5. Membaca Surat Fatihah
6. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an
Baca juga: Amalan Malam Jumat, Ini Bacaan Surat Yasin, Tahlil dan Doa Setelah Yasinan, Bahasa Arab dan Artinya
7. Ruku' disertai Tuma'ninah
Berikut ini bacaan ruku' :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhanarobbialadhimiwabihamdi)
Dibaca 3 kali
Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Samiallahulimanhamida)
Baca juga: Inilah Waktu Mustajab Sholat Tahajud agar Doa Diijabah Allah SWT, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya
Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)
9. Sujud disertai dengan Tuma'ninah
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Maghrib. Beserta Keutamaan Dzikir, Mendatangkan Ampunan
Artinya : Maha suci Allah, serta memujilah aku kepada-Nya
10. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah
Bacaan duduk di antara dua sujud:
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
(Robbigh firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku".
11. Sujud Kedua
Baca juga: Niat, Doa dan Tata Cara Setela Sholat Tahajud, Lengkap Tulisan Arab dan Latin Beserta Arti
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali
12. Berdiri kembali untuk rakaat kedua hingga sujud akhir.
13. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir
Bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ ﻟِﻲ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَﺳْﺮَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَﺳْﺮَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْـمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْـمُؤَخِّرُ لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ. يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
(AT'TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU'ALAINA WA'ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHALLAITA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM. WABAARIK'ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID).
“Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Di seluruh alam raya ini, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal."
14. Mengucapkan Salam
15. Istighfar dan Membaca Doa Taubat Nasuha
Berikut ini bacaan doa taubat nasuha:
Doa Taubat Nasuha
Latin:
ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIMA, ALLADZII LAAILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WAATUUBU ILAIHI TAUBAT A 'ABDIN ZHAALIMIIN LAAYAMLIKU LINAFSIHI DLARRAN WALAA NAF'AN WA LAA MAUTAN WALAA HAYAATAN WALAA NUSYUU RAA.
Artinya :
"Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang .hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarrat atau manlaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".
Dilanjutkan dengan memperbanyak membaca istigfar :
Latin :
ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHA ILLA ANTA. KHALAQTANII WA ANAA 'ABDUKA WA ANAA 'ALAA 'AHDIKA WAWA'DIKA MAS TATHA'TU A-'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU-U LAKA BINI' MATIKA 'ALAYYA WA-ABUU U BIDZANBII FAGHFIRLB FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
"Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambaMu. Dan akupun dalam ketentuan serta janjiMu sedapat mungkin aku lakukan. Aku mohon berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmatMu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan".
Berita terkait Tahun Baru Islam
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bacaan Niat Sholat Taubat dan Tata Cara Salat Taubat, Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H,