Berita Internasional

Israel Tuduh Iran Berada di Balik Serangan Kapal Tanker Minyak yang Menewaskan Dua Awak

Israel menuduh Iran berada di balik serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak di mana dua anggota awak tewas

Editor: Agustinus Sape
File: ISNA/ Foto AP
Dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz yang strategis dilaporkan diserang pada Juni 2019. Dua anggota awak, seorang warga Inggris dan seorang Rumania, tewas ketika sebuah kapal tanker produk minyak bumi yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel diserang pada hari Kamis 29 Juli 2021 di lepas pantai Oman. 

Kapal tanker itu telah melakukan perjalanan di Samudra Hindia bagian utara menuju Uni Emirat Arab (UEA) dari Dar es Salaam di Tanzania.

Menurut Zodiac Maritime, tidak ada kargo di kapal pada saat kejadian.

Sejumlah insiden sebelumnya telah dilaporkan pada kapal milik Israel dan Iran di daerah tersebut. Kapal telah rusak dalam insiden ini, tetapi korban jarang terjadi.

Serangan itu merupakan kekerasan maritim yang paling terkenal sejauh ini dalam serangan regional terhadap pengiriman sejak 2019. 

Iran sekarang tampaknya sudah siap untuk mengambil pendekatan yang lebih keras dengan Barat saat negara itu bersiap untuk meresmikan anak didik garis keras Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sebagai presiden minggu depan.

Sebelumnya pada hari Jumat, pihaknya menggambarkan insiden itu sebagai dugaan pembajakan tetapi Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang menyediakan informasi keamanan maritim, mengatakan itu bukan pembajakan.

Sumber: bbc.com/aljazeera.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved