Bukan Saja Kaya, Suster Agnes Juga Berpendidikan Tinggi, Ibunya Nangis Saat Memutuskan Masuk Biara

Namun, wanita memilih hidup miskin dan mengabdikan diri untuk orang misikan dan kaum papah itu terus menikmati hidup di tempat terpencil di Negara Tim

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Suster Lucy Agnes dan keluarga 

"Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.

“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”

Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.

Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Luar biasa, bukan?

Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri.

SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.

Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja.

“Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya.

Sekarang Lucy tengah bertugas di Timor Timur , meski dekat dengan Indonesia, namun sangat sulit untuk menghubungi Lucy yang sengaja menghilangkan jejaknya dari publisitas

Baca berita lain terkait Suter Lucy Agnes

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved