Bukan Saja Kaya, Suster Agnes Juga Berpendidikan Tinggi, Ibunya Nangis Saat Memutuskan Masuk Biara

Namun, wanita memilih hidup miskin dan mengabdikan diri untuk orang misikan dan kaum papah itu terus menikmati hidup di tempat terpencil di Negara Tim

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Suster Lucy Agnes dan keluarga 

POS KUPANG.COM -- Hingga kini , pilihan putri Bos Djarum yang memutuskan masuk biara masih membuat banyak orang tak percaya

Namun, wanita memilih hidup miskin dan mengabdikan diri untuk orang miskin dan kaum papah itu terus menikmati hidup di tempat terpencil di Negara Timor Leste

Ternyata, Suter Lucuy Agnes bukan saja berlatar belakang dari orang kaya. Bahkan sang ayah merupakan bagian dari kelompok orang terkaya di Indonesia

Dia Suter Lucy Agnes juga merupakan sosok yang cerdas. Sebelum memutuskan menjadi seotang biarawati Katolik, suter Lucy Agnes baru menyelesaikan pendidikan S2 di Amerika Serikat

Sebelumnya ia menamatkan pendidikan di SMA di Australia

Unggahan Warta Kristen Katolik tentang suter Lucy Agnes , anak orang terkaya di Indonesia
Unggahan Warta Kristen Katolik tentang suter Lucy Agnes , anak orang terkaya di Indonesia (Unggahan Warta Kristen Katolik)

Dirilis dalam Instragram warta Kristen Katolik, sejak sekolah itulah ia, sudah mempersiapkan diri untuk menjadi seorang biarawati katolik yang taat

Baca juga: Ratu Kecantikan ini Tinggalkan Popularitas & Jadi Biarawati Katolik,Rela Tinggalkan semua Kemewahan

Bahkan sang ibu sampai menangis ketika mendapati kabar sang putri memutuskan menjadi seorang biarawati Katolik

Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum (Salah satu keluarga terkaya di Indonesia) yang Menolak Hidup Mewah dan Pilih Jadi Biarawati.

Agnes sekolah SMA di Perth Australia dan Sarjana S2 Amerika Serikat, membuat sang ibu menangis saat putuskan jadi biarawati dan memilih jadi orang miskin.

Menurut rekan-rekannya, saat Lucy kuliah S2 di Amerika Serikat sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Tinggalkan Kemewahan Jadi Biarawati,Kini di Timor Leste

Masih ingat dengan Suster Lucy Agnes. Kabar yang menggemparkan pernah datang dari keluarga salah satu orang terkaya di Indonesia

Salah satu dar keluarga bos Djarum itu memilih meninggalkan kehidupan mewah demi menjadi seorang biarawati katolik

Pengikut Bunda Therasa yang memiliki nama permandian , Maria Donna Dewiyanti Darmoko itu kini mengabdikan hidupnya untuk membantu orang miskin dan susah di Tomor Leste

Kisa perjalanan hidupnya menjadi seorang biarawati pun kini menjadi insipiratif untuk membantu sesama

Seperti dirilis Grid.ID, ada yang unik dari seorang suster yang disebut-sebut adalah cucu dari bos perusahaan rokok terkemuka, Djarum.

Sosok itu adalah Suster Lucy Agnes. Dalam foto yang beredar pada 2018 itu, tampak ia begitu sederhana dengan jubah khas pengikut Ibu Teresa.

sr. Lucy Agnes tinggalkan kemewahan untuk jadi biarawati Katolik
sr. Lucy Agnes tinggalkan kemewahan untuk jadi biarawati Katolik (Grid.id)

Ada aura kedamaian terpancar dari dirinya.

Akan tetapi yang membuat sosok ini istimewa adalah ia berasal dari keluarga kaya raya.

Tapi benarkah Lucy Agnes adalah cucu pemilik Djarum?

Dikutip dari Alumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.

Cecilia adalah saudara Kdari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.

Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.

Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.

Yang paling membuat kagum adalah Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris , konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.

Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.

“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor."

"Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.

“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”

Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes.

Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Luar biasa, bukan?

Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri.

SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.

Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja.

“Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya.

Sekarang Lucy tengah bertugas di Timor Timur , meski dekat dengan Indonesia, namun sangat sulit untuk menghubungi Lucy yang sengaja menghilangkan jejaknya dari publisitas

Baca berita lain terkait Suter Lucy Agnes

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved