Virus corona
Memalukan! Anggota DPR Dapat Fasilitas Hotel untuk Isoman, Formappi Kecam Keras: Konyol,Minim Empati
Memalukan! Anggota DPR dapat fasilitas hotel untuk isoman, Formappi kecam keras: Konyol,Minim Empati
"Tapi tentu kami berdoa ya tidak pernah digunakan tentunya, ini kan untuk prepare saja sebetulnya," kata Indra, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).
Indra menuturkan, fasilitas hotel disiapkan mengingat tingginya aktivitas anggota DPR yang rawan terpapar Covid-19.
Baca juga: Ini Data Terbaru Jumlah Kasus Covid-19 di Kota Kupang
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. (DPR-RI)
Menurutnya, anggota DPR memang dapat melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan mereka.
Namun, hal itu rupanya menimbulkan keluhan dari tetangga.
"Tetangga-tetangganya banyak yang complain karena ada anak-anak kecil mereka yang takut keluar rumah sekarang karena mengkhawatirkan airborne dan macam-macam lah gitu ya akibat peularan pandemi ini," ujar Indra.
Selain untuk anggota DPR, fasilitas tersebut juga dapat diakses oleh aparatur sipil negara dan tenaga ahli di lingkungan DPR dengan biaya ditanggung negara.
Indra mengklaim, fasilitas tersebut sudah sesuai dengan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-369/PB/2020 dan S-308/PB/2020.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 149 Persen di Tokyo, Olimpiade Disebut Pemicu, Begini Sikap Pemerintah Jepang
Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota Dewan Dianggap Konyol dan Minim Empati
Menanggapi usulan dari Sekjen DPR RI ini, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus turut mengecamnya.
Menurut Lucius, alasan mengikuti aturan dengan melaksanakan kebijakan khusus adalah hal konyol.
Sebab, menurutnya acuan DPR seharusnya suara rakyat dan kebutuhan rakyat, bukan hanya menurut dengan aturan yang menguntungkan diri sendiri.
"Acuan DPR tentu saja adalah suara rakyat. Suara rakyat dan kebutuhan rakyat harus menjadi dasar bagi mereka untuk menilai kebijakan pemerintah sekalipun kebijakan itu menguntungkan mereka," ucap Lucius.
"Kalau DPR nurut saja karena menguntungkan mereka ya, maka DPR memang jelas tak peduli dan mau diistimewakan," jelasnya, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).
Lucius menilai, adanya fasilitas isoman khusus anggota dewan menambah deretan kebijakan DPR yang tak peduli dengan rakyat.