Reses Anggota DPRD Djuneidi Kana, Serap Aspirasi dan Siap Tindaklanjuti Keluhan Warga Kota Kupang

Lewat Reses Anggota DPRD Djuneidi C. Kana, Serap Aspirasi Warga Siap Tindaklanjuti Keluhan Kota Kupang

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Kota Kupang, Djuneidi C. Kana menggelar reses ke III untuk menjaring aspirasi dan keluhan dari masyarakat, khususnya yang berada di daerah pemilihannya.

Reses dilakukan untuk mempertemukan DPRD dan masyarakat agar mendapat lebih banyak masukan dan masalah yang dihadapi masyarakat.

Dalam resesnya kali ini, Senin 26 Juli 2021, Djuneidi memili RT 21 dan RT 22 RW 09 kelurahan Oepura sebagi lokasi reses.

Dalam dialognya bersama warga setempat, dia menyebut banyak persoalan yang dihadapi masyarakat.

Masalah air bersih, kata Djuneidi, menjadi salah masalah yang disampaikan masyarakat. Dia pun berencana akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak PDAM kota Kupang.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Kebut Vaksin,Klaim September Bisa Capai Target Nasional, Ini Data Terbarunya

"Persoalan air bersih, ada program air gratis dari pemerintah sebelumnya tapi sekarang dikeluhkan mulai berbayar," katanya.

Masalah lain yang krusial yakni tidak adanya jembatan penyebrangan bagi siswa di sekolah setempat sehingga siswa harus melewati kali agar bisa bersekolah.

Laporan yang diterima dirinya dari masyarakat, diketahui kedalam kali itu berkisar 20 meter.

Dengan adanya jembatan penghubung itu, selain bisa dilewati siswa untuk bersekolah, masyarakat dari kelurahan Bello dan Oepura bisa beraktifitas lebih cepat.

Sebab, selama ini masyarakat Oepura yang hendak ke kelurahan Bello harus memutar melalui jalur ring road, begitu juga sebaliknya dari masyarakat Bello ingin ke kelurahan Oepura.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Kebut Vaksin, Klaim September Bisa Capai Target Nasional

Politisi partai Demokrat ini, mengatakan akan mengawal usulan ini dan menyampaikan ke dinas teknis di Pemkot Kupang.

Dia pun menyebut akan membawa Dinas terkait ke lokasi untuk mengecek lebih jauh jembatan penghubung ini.

Jembatan ini, menurutnya juga menghubungkan asrama dan rumah ibadah sehingga pembangunannya sangat dibutuhkan masyarakat setempat.