Berita Flores Timur

Cerita Siswi Berprestasi di SMPN 1 Larantuka yang Sulit Belajar Online karena Tak Miliki Ponsel

Siswi kelas 8 SMPN Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini kesulitan saat belajar online di tengah pendemi virus Corona.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Maria Sofiana Benikikus, siswi kelas 8 SMPN Larantuka menunjukkan beberapa piagam penghargaan prestasi pendidikan 

Cerita Siswi Berprestasi di SMPN 1 Larantuka yang Sulit Belajar Online karena Tak Miliki Ponsel

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-Di tengah pandemi COVID-19, para siswa yang biasanya mencari ilmu ke sekolah, terpaksa harus belajar di rumah secara daring.

Namun, di sisi lain, kebijakan belajar online ini rupanya mendatangkan masalah baru bagi siswa-siswa tak mampu, salah satunya adalah, Maria Sofiana Benikikus. 

Siswi kelas 8 SMPN Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini kesulitan saat belajar online di tengah pendemi virus Corona.

Sebab, dengan penghasilan ayahnya yang hanya sebagai cleaning servis di gereja, Maria Sofiana tak mampu membeli Handphone (HP) Android untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. 

Baca juga: 20 Ribu Warga di Flores Timur Sudah Terima Vaksinasi

Maria Sofiana merupakan siswi berprestasi sejak di bangku SD hingga kini di SMP. Ia selalu meraih juara 1 kelas maupun juara umum di sekolahnya.

Ia pernah dibelikan HP android oleh ayahnya, namun rusak sejak tahun 2020 lalu. Sejak saat itu, Sofiana yang tinggal di rumah sederhana bersama orangtuanya di Kelurahan Sarotari Timur ini mengalami penurunan prestasi. 

"Dari kelas 1 SD sampai SMP, saya selalu juara kelas atau juara umum. Waktu semester 1, saya masih juara umum, tapi sejak HP rusak, di semester 2 ini saya hanya juara 1 kelas.  Orangtua belum ada uang, belum bisa beli," ungkapnya kepada wartawan, Rabu 27 Juli 2021. 

Namun, kondisi tersebut tak membuat Maria Sofiana patah arang.

Baca juga: Satu Terpidana Korupsi Dana Anggur Merah di Flores Timur Masih Buron

Agar bisa tetap mengikuti pembelajaran online, ia harus ke rumah temannya. Dengan meminjam HP teman, ia bisa mengikuti pembelajaran. 

Ia mengaku sempat berniat meminjam HP android yang disediakan pihak sekolah, namun niat itu diurungkan lantaran kuatir akan rusak. 

"Kalau saat jadwal belajar online, saya ngebeng di teman. Itu yang membuat saya tidak konsentrasi belajar. Sekolah ada siapkan, tapi takut rusak dan harus diganti," kata siswi yang selalu meraih piagam penghargaan pelajar berprestasi. 

Ia berharap ada pihak yang berbaik hati mendonasikan HP android agar ia kembali mengukir prestasi di sekolahnya. 

Baca juga: Dinas Dukcapil Flores Timur Kehabisan Blanko e-KTP

"Sudah sampaikan ke orangtua, tapi kendalanya uang, sehingga belum dibeli," tandasnya. (*)

Berita Flores Timur Terkini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved