Tips Sehat
Kaki Bengkak Gejala Jantung Bermasalah? Kenali Ciri-Ciri Kaki Bengkak Seperti Ini
Ketika sepatu atau alas kaki tiba-tiba sesak karena kaki bengkak, jangan buru-buru menyimpulkan kondisi tersebut terkait gagal jantung.
POS-KUPANG.COM - Ada banyak penyebab pergelangan kaki, tungkai, atau kaki mengalami pembengkakan.
Dikutip dari Alodokter,com disebutkan kalau kaki bengkak tentu membuat tidak nyaman orang yang mengalaminya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari terlalu lama berdiri hingga gejala penyakit tertentu. Dengan mengetahui penyebab kaki bengkak, penanganan dapat dilakukan dengan tepat.
Terlalu lama berdiri atau berjalan, dapat menyebabkan edema atau penumpukan cairan di bagian tubuh tertentu, termasuk kaki. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kaki bengkak. Meski demikian, kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya
Baca juga: Wajib Tahu Guys, Lima Tips Sehat untuk Mencegah Kolesterol
Kompas.com menuliskan pergelangan kaki, tungkai, atau kaki adalah salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan (edema).
Kaki bengkak bisa terjadi saat ada kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh tersebut.
Melansir Mayo Clinic, umumnya kaki jadi bengkak saat kita duduk atau bertahan di satu posisi dalam waktu yang lama.
Selain itu, penyebab kaki bengkak juga dapat berasal dari konsumsi makanan asin berlebihan, gejala pramenstruasi, hamil, efek samping obat tertentu.
Baca juga: 4 Tips Sehat yang Praktis Dipraktekan untuk Mengatasi Imsonia atau Sulit Tidur
Di luar kondisi tersebut, kaki bengkak kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius di beberapa organ vital.
Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal bisa jadi penyebab kaki bengkak. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, termasuk beberapa bagian kaki.
Penyakit hati juga dapat menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini dapat membuat darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.
Tak hanya itu, kaki kerap bengkak, terutama di malam hari, bisa jadi gejala gagal jantung.
Baca juga: Info Sehat Khusus Pria, Waspada ! Olahraga secara Berlebihan Ternyata Bisa Bikin Mandul
Kaitan penyakit jantung dan kaki bengkak
Kaki bengkak karena penyakit jantung terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif.
Melansir Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah penderita kehilangan kemampuan memompa darah.
Imbasnya, aliran darah yang keluar jantung jadi melambat, darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik.
Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Begini Tips Menjaga Kesehatan Telinga Bagi Anda yang Sering Menggunakan Headset
Tak hanya di kaki, pembengkakan bagian tubuh karena gagal jantung juga bisa muncul di punggung atau perut.
Pembengkakan di perut bisa berbahaya karena cairan bisa menumpuk di paru-paru, memicu sesak napas, sampai mengancam jiwa.
Ciri-ciri kaki bengkak karena gagal jantung
Ketika sepatu atau alas kaki tiba-tiba sesak karena kaki bengkak, jangan buru-buru menyimpulkan kondisi tersebut terkait gagal jantung.
Menurut American Heart Association, tak hanya kaki bengkak, ada beberapa gejala gagal jantung kongestif yang perlu diwaspadai, yakni:
Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit Dengan Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Teratur
Sesak napas di sela-sela aktivitas, istirahat, atau tidur. Tekadang sesak napas sampai membuat penderita tiba-tiba terbangun dari tidurnya
Batuk disertai keluarnya lendir berwarna putih atau merah jambu, terkadang napas sampai berbunyi atau mengi
Kerap merasa kelelahan sampai merasa tidak punya energi untuk jalan kaki, naik tangga, atau membawa belanjaan
Nafsu makan menurun, mual, perut terasa kenyang
Baca juga: Diet Dengan Jambu Biji, Cara Mengolah Jambu Biji Untuk Turunkan Berat Badan
Kebingungan, susah konsentrasi, sulit mengingat sesuatu, sampai mengalami disorientasi
Detak jantung meningkat atau jantung berdebar
Jika Anda mengalami kaki bengkak disertai lebih dari satu gejala gagal jantung di atas, segera konsultasikan kondisi jantung ke dokter.
Gagal jantung membutuhkan penanganan medis yang tepat dan cepat. Penderita yang punya riwayat penyakit jantung dan faktor risikonya juga perlu lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.
Berita gejala penyakit lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengaPenulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah