Pendemi Covid-19 Akan Berakhir Tahun Juga Hasil Prediksi WHO, Ini Syarat dan Kuncinya

Hampir semua negara di dunia sudah tak sabar lagi menghentikan pendemi virus corona Sejumlah negara, virus yang juga disebut Covid-19 masih menjadi a

Editor: Alfred Dama
via kontan.co.id
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kecewa dengan China yang menolak kedatangan tim WHO untuk menyelidiki asal usul virus corona. 

Jika itu terjadi, Tedros memperingatkan bahwa vaksin baru harus dikembangkan dan seluruh dunia harus divaksinasi ulang.

Negara-negara dengan tingkat vaksinasi rendah mengalami lonjakan kasus.

Baca juga: Viral,Pasien Covid-19 di Toba Dianiaya Warga,Dituduh Peluk Orang Lain Agar Tertular,Begini Ceritanya

Hal itu meningkatkan kekhawatiran tentang ancaman yang ditimbulkannya terhadap seluruh bangsa.

Untuk mencapai target vaksinasi 70 persen dari populasi setiap negara membutuhkan 11 miliar dosis vaksin, menurut Tedros.

Untuk mengisi kesenjangan dalam pasokan vaksin, Tedros mengatakan negara-negara kaya perlu mulai berbagi dosis vaksin daripada menimbun jika diperlukan suntikan booster.

Namun, itu hanya solusi jangka pendek, menurut Tedros , dan dia mengatakan dunia perlu "secara dramatis" meningkatkan jumlah vaksin yang diproduksi untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah.

"Ada banyak penyakit yang membuat kami kekurangan vaksin, tes yang baik, dan perawatan yang efektif. Tidak demikian untuk COVID-19. Kami memiliki semua alat yang kami butuhkan," kata Tedros. "Itu berarti mengakhiri pandemi pada dasarnya bukanlah ujian penemuan ilmiah, kekuatan finansial, atau kecakapan industri; ini adalah ujian karakter."*

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: WHO Prediksi Corona Tidak Akan Berakhir Sampai Setidaknya Pertengahan Tahun Ini, Hal Penting Ini yang Jadi Syarat Agar Pandemi Cepat Berakhir 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved