Berita Kriminal
Anggota KKB Ini Ditangkap, Ternyata Pernah Serang Tito Karnavian, Napi Seumur Hidup & Pernah Kabur
Anggota KKB Ini Ditangkap, Ternyata Pernah Serang Tito Karnavian, Napi Seumur Hidup & Pernah Kabur, Siapa?
Anggota KKB Ini Ditangkap, Ternyata Pernah Serang Tito Karnavian, Napi Seumur Hidup & Pernah Kabur, Siapa?
POS-KUPANG.COM – Kabar terbaru datang dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kabar itu menyebutkan satu diantara anggota KKB sudah dibekuk aparat.
Diketahui anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang ditangkap itu adalah, Osimin Wenda.
Osimin Wenda ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, Kamis 22 Juli 2021.
Baca juga: Kabur dari Lapas & Dikejar Polisi Bertahun-Tahun, Ternyata Osimin Wenda Anggota KKB Papua, Kok Bisa?
Penangkapan tersebut sekitar pukul 11.25 waktu setempat dan dibenarkan oleh Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani.
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya pria dengan nama lain Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik ini sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir.
Keberadaannya pun tecium saat Osimin Wenda berada di Kota Mulia, Puncak Jaya.
"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar Kombes Faisal Ramadhani.
Sosok Osimin Wenda
Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura yang pernah kabur pada 8 Januari 2016 silam, bersama dengan 13 narapidana lainnya.
Baca juga: Kejahatan KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Dibongkar Anggotanya yang Tertangkap, Ini Daftarnya
Dirinya juga merupakan narapidana dengan vonis penjara seumur hidup.
Saat itu, kaburnya 13 narapidana dari Lapas Abepura ini dinilai sangat berbahaya dan berpengaruh terhadap keamanan wilayah.
Dikutip dari www.tni.mil.id, pada 11 Januari 2016, Polda Papua mengadakan rapat koordinasi antara TNI, Polri, dan Pemeritah Daerah dalam rangka menentukan langkah dan tindakan yang harus diambil guna mengantipasi perkembangan situasi wilayah.
Untuk menindaklanjut hasil rapat koordinasi tersebut, Danrem 172/PWY saat itu, Kolonel Inf Sugiyono, segera mengambil apel Satgas jajaran Kolakopsrem 172/PWY yang diikuti oleh personel organik Korem 172/PWY, Kodim 1701/JAPRA, Satgas 406, Satgas 411, dan Satgas 431 di Makorem 172/PWY.
"Perintah Operasi untuk menyekat ruang gerak 13 narapidana yang kabur, untuk itu kita harus ofensif dan aktif dengan melaksanakan patroli dan memperketat sweeping, tiap pos harus ada foto dan data 13 narapidana tersebut, saya perintahkan tutup jalan tikus menuju PNG jangan beri peluang mereka lolos," ujar Danrem 172/PWY saat itu, Kolonel Inf Sugiyono.
Pihaknya juga mengatakan 13 narapidana yang kabur tersebut, termasuk Osimin Wenda, merupakan orang-orang berbahaya yang tega membunuh aparat dan masyarakat.
Kala itu, ia mengatakan agar tiap pelaksanaan sweeping melibatkan Polri dan aparat pemerintahan setempat,
Sugiyono juga memberi penekanan agar bertindak tegas dan sesuai prosedur.
"Agar di wilayah Korem 172/PWY tercipta kondisi yang aman, tentram dan damai sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik," imbuhnya.
Baca juga: Berkoar Lawan TNI-Polri, Bos KKB Papua Egianus Kogoya Nyatanya Penakut,Sembunyi Dibelang Anak Buah
Pernah Serang Tito Karnavian
Osimin Wenda juga merupakan sosok yang pernah melakukan penyerangan terhadap Tito Karnavian pada 2012 silam.
Dikutip dari Kompas.com, Tito Karnavian yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Papua pernah diserang KKB Papua.
Saat itu Tito bersama rombongan dalam perjalanan dari Wamena menuju Polsek Tiom, Papua.
"Rombongan Kapolda dari Wamena menuju Polsek Tiom ditembaki kelompok tidak dikenal," ujar Kepala Divisi Humas Polri kala itu, Irjen (Pol) Suhardi Alius.
Saat ini, kepolisian masih menyelidiki peristiwa penyerangan itu. Suhardi menjelaskan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban. Infonya Kapolda sudah tiba di Polsek Tiom," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Anggota KKB Osimin Wenda, Pernah Serang Tito Karnavian, Narapidana Seumur Hidup & Pernah Kabur