Berita Nasional
DUEL Maut Ayah vs Anak di Sulawesi Selatan Berakhir di Ruang IGD RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng
"Benar adanya kejadian itu. Terjadi di jalan Merpati, sekitar 19.00 WITA," kata AKP Burhan saat ditemui di ruangannya Kamis 22 Juli 2021 siang.
POS-KUPANG.COM - Seorang ayah terlibat aksi duel maut dengan anaknya sendiri hingga berakhir di Instalasi gawat darurat (IGD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Anwar Makkatutu Bantaeng.
Aksi duel maut ayah vs anak ini terjadi di Jalan Merpati, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa 20 Juli 2021 malam.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab duel itu melibatkan seorang ayah berinisial (AR) dan anak laki-lakinya berinsial (HR).
Baca juga: Bukannya Saling Memaafkan,Dua Bersaudara Malah Terlibat Duel Maut di Malam Takbiran,Sang Kakak Tewas

Pihak kepolisian sendiri hingga kini belum bisa mengambil keterangan dari kasus duel maut ayah vs anaknya sendiri tersebut.
hal Ini disebabkan, baik AR maupun anaknya HR, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Kasus duel maut ayah vs anaknya sendiri ini dibenerkan oleh Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan.
Baca juga: Bela Diri Jadi Alasan Chandra Habisi Nyawa Saudaranya di Malam Takbiran, Duel Maut Tak Terelakan
Dilansir TribunBantaeng.com, Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan membenarkan peristiwa tersebut yang melibatkan ayah dan anak.
"Benar adanya kejadian itu. Terjadi di jalan Merpati, sekitar 19.00 WITA," kata AKP Burhan saat ditemui di ruangannya Kamis 22 Juli 2021 siang.
Dijelaskan, akibat perkelahian itu, AR dan HR mengalami luka.
AR mengalami luka pada bagian belakang, sedangkan HR terluka pada bagian lengan dan jarinya.
Baca juga: Duel Maut Antara Dua Debt Collector Satu Tewas, Ini Pemicunya
Keduanya kini masih menjalani perawatan di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
"Pada saat mendapatkan informasi, kita langsung datangi TKP," ujarnya.
Menurut AKP Burhan, peristiwa perkelahian itu terjadi karena sebelumnya sempat dilakukan tindakan penganiayaan.
Saat peristiwa itu, HR menggunakan sebuah besi dan AR menggunakan sebilah parang.
Namun ia belum bisa memastikan siapa pelaku dan yang menjadi korban dalam kejadian itu.
Baca juga: DUEL MAUT, Maling Tewas di Tangan Penjaga Kebun Durian di Kabupaten Semarang
AKP Burhan juga belum menjelaskan motif dan kronologi kejadian.
Pasalnya, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap AR dan HR.
Pihaknya masih menunggu keduanya pulih dari luka yang mereka alami.
"Kita masih perlu pendalaman tentang motifnya, karena keduanya masih berada di Rumah sakit," jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Hikmawati mengatakan, bahwa AR dan HR sudah mendapatkan perawatan.
Baca juga: Diduga Gara-gara Saingan Usaha Warung Kelontong, Dua Keluarga ini Lakukan Duel Maut, INFO
Keduanya tidak mengalami luka yang serius dan kini sudah dalam kondisi stabil.
"Saat ini kondisi ke 2 pasien dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan tindakan medis dan asuha keperawatan," tuturnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Usai Duel Pakai Parang, Ayah dan Anak di Bantaeng Dirawat di Rumah Sakit Anwar Makkatutu dan Tribunnews.com dengan judul Ayah dan Anak Duel Pakai Besi dan Parang, Keduanya Berakhir di Rumah Sakit