Idul Adha

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah 20 Juli 2021, Durasinya Maksimal 15 Menit

Naskah khutbah Idul Adha ini ditulis oleh Amirudin, Pelaksana Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah di tahun 2021 ini jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021. Hari raya kali ini merupakan tahun kedua pandemi covid-19 di dunia termasuk Indonesia. Oleh karenanya, pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik dan melaksanakan sholad ied tidak secara berjamaah. Meski demikian, menyambut Idul Adha ini, umat tetap dianjurkan untuk menjalankan puasa Sunah yang bisa dijalankan oleh umat Islam sebelum Idul Adha, baik puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, pun Arafah. 

Caranya mudah: Pertama, jagalah kebersihan selalu, baik kebersihan badan dengan rajin mandi setiap hari, kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan kebersihan rumah serta lingkungan, dengan cara menyapu, mengepel, maupun menyemprotkan disinfektan.

Kedua, menjaga jarak dengan orang lain paling sedikit 1-2 meter, apalagi dengan orang yang tidak dikenal, yang sering disebut dengan social distancing dan physical distancing.

Hindari bersalaman, kecuali yakin tangan dalam keadaan bersih.

Ketiga, sering-seringlah di rumah, jangan pergi-pergi kalau tidak ada urusan penting.

Jika keluar rumah hendaknya selalu memakai masker dan membawa hand sanitizer. Jauhi tempat-tempat keramaian dan kerumunan massa.

Mudah-mudahan dengan cara itu, Allah akan menjauhkan virus Corona dari kita.

Allah telah memberi peringatan, innallaaha laa yughayyiru maa bi qaumin hattaa yughayyiruu maa bi anfusihim, sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib setiap orang sampai mereka mau berusaha mengubah nasib mereka sendiri.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku terhebat yang dihebatkan oleh Allah.

Dalam menetapi kesabaran ini, jangan lupa pula, kita harus tetap memperhatikan nasib orang-orang dan saudara kita yang kekurangan dan mengalami kesulitan karena wabah Corona.

Kita harus selalu membantu mereka dengan tetap berinfak dan bersedekah dan jika mampu ditambah dengan berkurban.

Kita harus senanatiasa berbuat baik dan bertolong-menolong dengan sesama, karena hal itulah yang dikehendaki oleh Allah.

Camkan firman Allah ini, innallaaha ya’muru bil-’adli wal-ihsaani wa iitaa’i dzil-qurbaa wa yanhaa ‘anil-fahsyaa’i walmunkari wal-baghy, sesungguhnya Allah memberi perintah untuk berbuat adil, berbuat baik, memberi pada kerabat dan mencegah perbuatan keji, munkar dan permusuhan; wa ta’aawanuu ‘alal-birri wat-taqwaa, saling tolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa.

Perhatikan juga sabda Nabi saw, wallaahu fii ‘aunil-‘abdi maa kaanal-‘abdu fii ‘auni akhiih, Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba Allah itu senantiasa menolong sesamanya.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku terbaik yang selalu mendapat kebaikan dari Allah. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa kepada Allah agar apa yang kita harapkan dapat dikabulkan dan mendapat ridla dari Allah swt.

Allaahummaghfir lil-mukminiina wal-mukminaat wal-muslimiina wal-muslimaat, alahyaa’i minhum wal-amwaat.

Allaahummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

Allaahumma innii a‘uudzubika minal-barashi wal-junuuni waljudzaami wa sayyi-il-asqaam.

Bismillaahi-lladzii laa yadlurru ma‘as-mihii syai-un fil-ardli wa laa fis-samaa-i wa Huwas-Samii‘ul-‘Aliim.

Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waj’allii minladunka sulthaanan-nashiiraa.

Rabbij’alnii muqiimash-shalaati wa min dzurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal-du’aa’. Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar. Walhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Oleh : Amirudin, Pelaksana Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Teks lengkapnya bisa diunduh di covid19.muhammadiyah.id.

Berita Khutbah Idul Adha lainnya

Artikel ini telah tayang di Banjarmasin Post dengan judul Naskah Khutbah Idul Adha 2021, Bisa Digunakan Saat Shalat Idul Adha 1442 H Berjemaah di Rumah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved