Idul Adha

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah 20 Juli 2021, Durasinya Maksimal 15 Menit

Naskah khutbah Idul Adha ini ditulis oleh Amirudin, Pelaksana Sekretariat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah di tahun 2021 ini jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021. Hari raya kali ini merupakan tahun kedua pandemi covid-19 di dunia termasuk Indonesia. Oleh karenanya, pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik dan melaksanakan sholad ied tidak secara berjamaah. Meski demikian, menyambut Idul Adha ini, umat tetap dianjurkan untuk menjalankan puasa Sunah yang bisa dijalankan oleh umat Islam sebelum Idul Adha, baik puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, pun Arafah. 

Tetaplah juga untuk mendirikan shalat, jangan sampai terlewat, walaupun shalat jamaah hanya bisa dikerjakan di rumah.

Ingatlah firman Allah, yaa ayyuhal-ladziina aamanusta'iinuu bish-shabri wash-shalaah innallaaha ma'ashshaabiriin, hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kepada Allah dengan bersabar dan mendirikan shalat, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku termulia dan dimuliakan Allah.

Cukuplah kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. menjadi teladan bagi kita dalam menetapi kesabaran.

Betapa gundah hati sang ayah ketika mendapat perintah mengurbankan anaknya tercinta.

Betapa galau hati sang anak ketika sang ayah meminta pendapatnya tentang perintah Allah untuk mengurbankannya.

Namun semua itu sirna karena rasa sayang dan taat kedua anak-bapak itu kepada Allah lebih tinggi dari rasa sayang kepada diri mereka sendiri.

Jadilah mereka bersama-sama menaati perintah Allah dengan penuh pasrah, ikhlas dan sabar.

Hal ini digambarkan dalam firman Allah, falammaa balagha ma'ahus-sa'ya, qaala yaa bunayya innii araa fil-manaami, 'annii adzbahuka, fanzhur maadzaa taraa; qaala yaa abatif'al maa tu'mar, satajidunii insyaa Allaahu minash-shaabiriin, tatkala Ismail sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, pikirkanlah apa pendapatmu!

Ismail menjawab, hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha illallaahu Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd

Keluargaku terkasih dan dikasihi Allah. Marilah senantiasa kita wujudkan kesabaran itu dengan berusaha untuk dapat terhindar dari penularan virus Corona.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved