Kunci Kekuatan Ekonomi China, Dominasi BUMN hingga Peran Dominan Partai Komunis China

Dengan dukungan pemerintah, plus kekuatan modal dari perbankan, operasional bisnis para BUMN China juga menjangkau hampir seluruh negara

Editor: Hasyim Ashari
Via Kontan.co.id
Presiden China Xi Jingping di Jepang , China Ancam Jepang Bila Kerjasama dengan Amerika Serikat Lawan Beijing, Tokyo Tak Peduli 

Kunci Kekuatan Ekonomi China, Dominasi BUMN hingga Peran Dominan Partai Komunis China

POS-KUPANG.COM - Sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat, China adalah negara dengan pemilik badan usaha milik negara (BUMN) terbanyak di dunia.

Di banyak negara, terutama negara Barat, jumlah BUMN bisa dihitung dengan jari alias hanya tak sampai 2 digit.

Indonesia sendiri, saat ini tercatat memiliki perusahaan pelat merah sebanyak 142.

BUMN di Negeri Tirai Bambu sangat mendominasi perekonomian.

Dengan dukungan pemerintah, plus kekuatan modal dari perbankan, operasional bisnis para BUMN China juga menjangkau hampir seluruh negara.

Baca juga: Untuk Menguasai Taiwan, Pasukan China Bisa Menyerang dari Beberapa Arah

Lalu berapa sebenarnya jumlah BUMN di China dan mengapa mereka begitu perkasa?

BUMN China berada di bawah State-owned Assets Supervision and Administration Commission of the State Council (SASAC), semacam Kementerian BUMN di Indonesia.

Berbeda dengan Kementerian BUMN di Indonesia di mana perusahaan negara bertanggung jawab dan diawasi oleh Menteri BUMN sebagai wakil pemegang saham di bawah Presiden RI, SASAC berada di bawah Dewan Negara yang merupakan bagian dari Partai Komunis China (PKC).

Dikutip dari laman resmi SASAC, Rabu (14/7/2021), saat ini ada setidaknya 96 BUMN yang berada di bawah pengawasannya.

Jumlah ini sudah menurun dibandingkan pada tahun 2018 yakni sebanyak 150 BUMN.

Baca juga: Menakar Ancaman Taliban yang Medakat China, Siap Serang Tingkok demi Selamatkan Suku Uighur

Pengurangan ini dilakukan PKC untuk efisiensi dan sinergi.

Namun yang perlu diketahui, 96 perusahaan BUMN yang diawasi SASAC merupakan perusahaan yang berada di bawah pengawasan langsung para pemimpin PKC.

Di China, 96 BUMN tersebut dikenal sebagai BUMN pusat.

Namun jika menghitung jumlah seluruh anak perusahaan, cucu perusahaan, dan perusahaan afiliasinya di seluruh dunia, jumlahnya mencapai sekitar 150.000 perusahaan yang tersebar di berbagai negara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved