SMPK Frateran Ndao Ende Awali Tahun Ajaran Baru Secara Online
sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan budaya, pendidikan karakter di sekolah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso

SMPK Frateran Ndao Ende Awali Tahun Ajaran Baru Secara Online
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Civitas akademika SMPK Frateran Ndao Ende, mengawali tahun ajaran baru 2021 - 2022 secara online, Selasa 12 Juli 2021.
Dua kegiatan perdana yang dilaksanakan di Covid-19 yang masih mewabah ini, yakni Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid kelas VII sebagai peserta didik baru dan sosialisasi aplikasi KBM bagi murid kelas VIII dan XI.
MPLS merupakan kegiatan untuk pengenalan program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan budaya, pendidikan karakter di sekolah.
Pelaksanaan MPLS bagi peserta didik baru dilakukan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang nyaman bagi peserta didik.
Baca juga: SMAS Katolik Regina Pacis Kabupaten Ngada Gelar MPLS Secara Online
Kepala SMPK Frateran Ndao, Frater Yohanes Berchmans, BHK, mengatakan ada beberapa tujuan dari MPLS antara lain, mengenali potensi diri murid, adaptasi, menumbuhkan motivasi dan cara belajar efektif, mengembangkan interaksi positif, menumbuhkan perilaku jujur, mandiri.
Selain itu, menumbuhkan sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat,
"Semua ini untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki nilai integritas, etos belajar dan semangat gotong royong pada diri peserta didik baru," ujarnya.
Frater Yohanes menerangkan, MPLS dilaksanakan secara daring, mengingat situasi pandemi covid 19 yang melanda dunia dan Indonesia saat ini.
Baca juga: Satu Pasien Isolasi Mandiri di Kabupaten Lembata Meninggal Dunia
"Namun demikian, walau MPLS dilakukan secara daring tetap tidak mengurangi esensi dari tujuan dari MPLS tersebut. Dan bagi civitas akademika SMPK FRATERAN NDAO, materi MPLS yang dilaksanakan secara daring, dikemas sedemikian sederhana," jelasnya.
Lanjutnya, hal penting yang juga diberikan dalam MPLS, yakni model atau sistem pembelajaran di era new normal di masa pandemi covid 19.
Selain itu, pengenalan aplikasi pembelajaran selama masa pandemi covid 19, yakni google meet, informasi pembagian kelas dan wali kelas.
Sedangkan untuk kelas VIII dan kelas IX, wali kelas mensosialisasikan tentang penggunaan aplikasi google meet, yang akan digunakan selama masa pandemi covid 19 ini.
Baca juga: Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Belu 2020 Sebesar 94,77 Persen
"Mengingat kami sebelumnya kami menggunakan aplikasi zoom meeting, namun memasuki tahun ajaran baru 2021 - 2022, kami mencoba menggunakan aplikasi google meet, sehingga semakin diperkaya," ungkapnya.
Frater Yohanes katakan, pembelajaran daring telah menjadi andalan pembelajaran selama pandemi covid 19.
Dengan keterampilan menggunakan gawai atau android, lanjutnya, sesungguhnya peserta didik SMPK Frateran Ndao, tidak kalah dengan peserta didik di dunia barat.
"Maka, saya selaku kepala SMPK Frateran Ndao, mengharapkan kerjasama yang baik dari para orang tua peserta didik dalam mewujudkan pendidikan yang beriman, beradap, berbudaya dan berkualitas," pungkasnya. (*)
Berita Kabupaten Ende Terkini