Setelah Diciduk, Kini Dokter Louis Qwien Ditahan Karena Diduga Menyebarkan Hoaks Tentang Covid-19

Dalam beberapa hari terakhir, sosok yang satu ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Dialah dr. Louis Qwien yang kini jadi bahan perbicangan publik.

Editor: Frans Krowin
istimewa
Kabareskrim Polri, Irjen Pol Agus Andrianto saat berbicara tentang penangkapan dr. Louis Qwien karena diduga menyebarkan hoaks atau berita bohong tentang Covid-19. 

"Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat."

Hal ini diungkapkan  Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri melalui YouTube, Senin 12 Juli 2021.

Baca juga: Enam Nakes dan Satu Dokter di Puskesmas Waingapu - Sumba Timur Positif Covid-19

Selain itu, Ahmad menambahkan penyidik juga menangkapnya atas dugaan pelanggaran terkait wabah penyakit menular.

"Dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular yang dia lakukan di beberapa platform media sosial," tambah Ahmad.

Dirinha lalu mengatakan salah satu postingan Lois yang dinilai berita bohong itu.

"Postingannya 'korban yang selama ini meninggal karena Covid-19 bukan karena Covid-19, melainkan karena adanya interaksi antarobat dan pemberian obat dalam tata cara'," tambahnya.

Baca juga: Dokter Sampai Syok Temukan Benda Aneh di Bagian Sensitif Wanita Ini, Begini Kronologisnya

Sebar Berita Bohong

Ramadhan mengungkapkan Louis Owien ditangkap atas dugaan tindakan pidana menyiarkan berita bohong secara sengaja.

Selain itu berita bohong yang disiarkan Lois Owien juga dapat menimbulkan keonaran di masyarakat.

Serta dapat menghalangi penanganan penanggulangan wabah penyakit menular yang sedang dialami Indonesia saat ini.

"Polda Metro Jaya mengamankan sodara L terkait dengan dugaan tindakan pidana menyiarkan berita bohong dan atau menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja."

Baca juga: Para Dokter Covid-19 India Menuntut Perlindungan Pasca Serangan dari Keluarga Pasien

"Yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi penanggulangan wabah penyakit menular," kata Ramadhan dalam konferensi pers, Senin 12 Juli 2021.

Menurut Ramadhan, Lois Owien telah memberikan pernyataan melalui akun media sosialnya.

Bahwa korban atau pasien yang selama ini meninggal karena Covid-19 adalah bukan karena Covid-19.

Melainkan karena interaksi antar obat dan pemberian obat dalam beberapa macam kepada pasien.

Baca juga: Dokter & Perawat Suntik Vaksin Palsu ke Ribuan Warga, Awalnya Bilang Obat, Padahal Ini Yang Disuntik

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved