Sebanyak 354 Warga Elar Selatan Terpapar Covid-19, Tim Gabungan Satgas Kabupaten Turun Penanganan
Kasus Penyebaran Covid-19 di Elar Selatan sangat signifikan, karena itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyar
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG- Kasus Penyebaran Covid-19 di Elar Selatan sangat signifikan, karena itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan menutup pintu keluar masuk wilayah Elar Selatan.
Selain itu, Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur juga digeser ke Kecamatan Elar Selatan untuk melakukan penanganan dan pengendalian kasus Covid-19 di wilayah itu sejak Kamis 8 Juli 2021.
Adapun Tim Gabungan itu yakni anggota polisi dari Polres Manggarai Timur sebanyak 20 orang, TNI sebanyak 10 orang, BPBD 20, PMI 10, Sat Pol PP 10 dan Dinas Perhubungan sebanyak 5 orang anggota.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 13 Juli 2021 mengatakan, penyebaran Covid-19 di Elar Selatan sangat cepat sehingga terjadi peningkatan kasus signifikan. Penyebaran kasus Covid-19 itu terjadi di 7 desa yakni Desa Wairasan, Sangan Kalo, Langga Sai, Nanga Puun, Gising, Nanga Meje dan Desa Mosi Ngaran.
Untuk mencegah laju penyebaran Covid-19 di wilayah itu, Kata Bupati Agas, Pemkab Manggarai Timur melalui Satgas Covid-19 Kabupaten menutup pintu masuk dan keluar menuju Elar Selatan. Selain itu, Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten juga diturunkan ke Elar Selatan untuk menangani Covid-19 seperti pengamanan, trancing, sosialiasi dan edukasi.
Baca juga: Info Sport : Alasan Persipura Jayapura Batal Tampil di AFC Cup 2021, Force Majure Tak Terhindarkan
Sehingga saat ini, kata Bupati Agas kasusnya sudah mulai berkurang tidak seperti semulanya penyebarannya sangat cukup cepat dan banyak.
Terpisah Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto, SH, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, Tim Gabungan Satgas Covid-19 sudah digeser ke Elar Selatan untuk menangani kasus Covid-19 selama 14 hari terhitung dari tanggal 8 hingga 21 Juli 2021 pekan depan.
Selama Tim Gabungan Satgas berada di Elar Selatan, jelas Kapolres Nugroho, melakukan perketatan penjagaan terkait PPKM skla mikro di Elar Selatan dengan melakukan penyekatan di pintu keluar dan masuk. Selain itu, Tim juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga terpapar, sosialiasi dan edukasi terkait penyakit Covid-19 dan juga melakukan patroli pada malam hari.
Kapolres Nugroho juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti Memakai Masker, Mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan total warga yang terpapar Covid-19 di Elar Selatan hingga saat ini, 354 kasus yang tersebar di 7 desa. Dari jumlah itu 27 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Ani Agas juga menjelaskan, karena kasus positif khusus di Elar Selatan sangat banyak, maka Tim Gabungan Satgas Kabupaten yakni BPBD, Sat Pol PP, TNI, Polri dan PMI sudah digeser ke Elar Selatan untuk melakukan penanganan terhadap kasus tersebut.
Selain itu, Kata Ani Agas, juga ada Tim Mobile Mandiri Care (MMC) Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur juga sudah diturunkan ke Elar Selatan. Tim ini terdiri dari dokter, perawat, ATLM, Kesling dan Surveilance dengan membawa serta logistik Covid-19 dan lain sebagainya.
Tim MMC dibentuk untuk melayani pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Puskesmas Runus selama 7 hari.(*)
