Tinju Dunia
Kabar Tinju Dunia, Dillian Whyte Desak WBC Cabut Sabuk Juara Tinju Dunia Milik Tyson Fury, Mengapa?
Kabar Tinju Dunia, Dillian Whyte Desak WBC Cabut Sabuk Juara Tinju Dunia Milik Tyson Fury, Mengapa?
Kabar Tinju Dunia, Dillian Whyte Desak WBC Cabut Sabuk Juara Tinju Dunia Milik Tyson Fury, Mengapa?
POS-KUPANG.COM – Tinju dunia merupakan salah satu olahraga professional yang cukup diminati sejumlah orang.
Pertarungan satu lawan satu diatas ring menjadi tontonan yang paling menggairahkan bagi setiap insane pencinta tinju dunia.
Kabar terbaru tinju dunia yaitu tentang petinju kelas berat dunia yaitu Dilian Wyte.
Petinju kelas berat, Dillian Whyte, mendesak kepada World Boxing Council (WBC) untuk mencopot sabuk juara dunia yang dipegang oleh Tyson Fury.
Baca juga: Kabar Tinju Dunia, Pertarungan Tyson Fury Vs Deontay Wilder Ditunda, Ini Alasannya
Permintaan ini dibuat Dillian Whyte karena Tyson Fury gagal melangkah ke laga mempertahankan gelar juara kelas berat WBC melawan Deontay Wilder pada 24 Juli mendatang.
Dillian Whyte juga meminta WBC mengangkatnya sebagai pewaris sabuk juara milik Fury karena statusnya saat ini adalah pemilik gelar interim.
Tyson Fury diketahui gagal menghadapi Wilder dalam duel trilogi karena dilaporkan positif COVID-19.
Petinju berjulukan Gypsy King itu bahkan juga disebut sudah pulang ke Inggris untuk menjalani pemulihan.
Menyusul pertemuan yang gagal ini, menurut Whyte harus ada tindakan keras dengan mencopot Fury sebagai juara dunia oleh WBC.
Baca juga: Tinju Dunia Manny Pacquiao Vs Errol Spence Jr Digelar Agustus 2021, Errol Ingin Tumbangkan Manny?
Bukan tanpa alasan, dia merujuk dari keputusan WBC sebelumnya yang pernah mencopot mantan juara dunia, Vitali Klitshcko.
Vitali Klitscko tercatat pernah dicopot dari statusnya sebagai juara dunia karena pindah karier menjadi politisi dengan maju pada pemilihan wali kota di Ukraina.
WBC ketika itu memberikan status juara kepada Bermane Stiverne dan duel mempertahankan gelar melawan Chris Arreola.
"Inilah mengapa mereka memiliki juara interim," kata Whyte kepada Sky Sports, dikutip BolaSport.com.
"Ketika hal-hal seperti ini terjadi, pertarungan gagal, dan sang juara cedera, atau tidak bisa bertarung, serta tidak bisa melangkah, maka pemilik gelar interim yang akan maju."