Virus corona

Pemerintah Kewalahan, Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton

Pemerintah Kewalahan, pasien covid-19 terus melonjak,Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton

Editor: Adiana Ahmad
foto:Irfan Hoi/
Tempat pengisian oksigen di CV Kawan Kita, Kota Kupang. Pemerintah Kewalahan, Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton 

Pemerintah Kewalahan, Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Jumlah pasien covid-19 di Jawa dan Bali terus melonjak.

Hal itu berdampak pada kebutuhan oksigen di kedua pulau tersebut.

Saat ini Jawa-Bali dilaporkan membutuhkan oksigen 2.620 ton per hari.

Sementara produksi oksigen  dalam negeri hanya mampu 1.400 ton per hari.

Baca juga: Mencemaskan, Jawa & Bali Kini Devisit Oksigen, Sehari Produksi 1.400 Ton Permintaan Tembus 2.620 Ton

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono

Dante Saksono Herbuwono mengatakan, saat ini terjadi defisit oksigen dalam negeri akibat tingginya permintaan oksigen akibat wabah virus corona.

Ia mengatakan, kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Jawa dan Bali mencapai 2.620 ton per hari.

Meningkatnya kebutuhan oksigen ini tak lepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Permintaan Oksigen di Kota Kupang Mulai Meningkat

Di sisi lain produksi oksigen hanya mampu mencapai 1.400 ton per hari. Sehingga, masih ada defisit kebutuhan oksigen per harinya.

"Produksi oksigen yang sudah kami petakan di pulau Jawa itu sekitar 1.400 ton, sedangkan kebutuhan di Pulau Jawa dan Bali sekitar 2.620 ton sehari," kata Dante dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Dante mengatakan, lonjakan kebutuhan oksigen ini tak lepas dari meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Apalagi, kemarin kasus harian menyentuh rekor baru dengan tambahan sekitar 38 ribu kasus.

"Kita tahu bahwa pertumbuhan (kasus baru) Covid ini kasus barunya kemarin sekitar 38 ribu. Dari 38 ribu tersebut, 8.000 di antaranya mengalami fatality dan akhirnya wafat," ungkap dia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim pihaknya sudah melakukan berbagai upaya proaktif untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen.

Baca juga: Stok Tabung Oksigen di RSUD dr Ben Mboi Ruteng Masih Tersedia 154 Tabung, Begini Penjelasannya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved