Kekuatan KKB Sulit Ditebak Dikira Makin Melepah Padahal Tidak Sekali Gempur 3 Prajurit TNI Tertembak
Sampai saat ini pergerakan kelompok kriminal bersenjata di Papua ternyata masih terus terjadi. Awalnya dikira makin melemah padahal sebaliknya.
Yogo menjelaskan, kontak senjata bermula saat personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.
Ketika berada di Kampung Yal, KKB menembaki personel TNI, hingga akhirnya terjadilah kontak senjata.
Kontak Senjata di Acara Bakar Batu
Kontak senjata di Distrik Ilaga berlangsung saat tradisi bakar batu.
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk syukur atas situasi keamanan yang mulai kondusif di wilayah setempat.
Bupati Puncak Willem Wandik bersama Forkompinda Kabupaten Puncak turut menghadiri acara itu.
Baca juga: Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?
Anggota KKB melepaskan tembakan ke arah warga yang sedang berkumpul dalam prosesi bakar batu."Ya benar (ada kontak senjata) tapi tidak ada korban," beber Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Kamis 8 Juli 2021.
Iwan mengatakan, tembakan KKB langsung dibalas oleh aparat keamanan yang berada di lokasi.
Kelompok itu kabur saat aparat keamanan memuntahkan tembakan balasan.
Mengenai kelompok siapakah yang melakukan tembakan, Iwan belum bisa memastikan.
"Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," ujarnya.
Baca juga: Nasib Mengenaskan Komandan KKB Papua, Dikhianati Anak Buahnya Hingga Markasnya Dikuasai Aparat
Begini Kata Pangdang Yogo Triyono
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengungkapkan bahwa 3 personelnya terluka setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Diketahui, Personel TNI dari Satgas 310/KK terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa 6 Juli 2021.