Virus corona

India Kembali Terancam, Setelah Virus Corona Kini Muncul Virus Zika, Belum Ada Obat dan Vaksin

India kembali terancam, setelah Corona Kini muncul Virus Zika, belum ada obat dan vaksin

Editor: Adiana Ahmad
James Gathany/CDCP/AP
India Kembali Terancam, Setelah Virus Corona Kini Muncul Virus Zika, Belum Ada Obat dan Vaksin 

Daftar tersebut memperlihatkan sembilan penyakit yang membuat para ilmuwan khawatir.

Dikatakan penyakit itu dapat 'menimbulkan risiko kesehatan masyarakat terbesar' karena 'potensi epidemi' dan terkait kurangnya, atau kebutuhan, tindakan pencegahan yang tepat.

Covid saat ini berada di urutan teratas daftar mereka.

Namun delapan lainnya semuanya mematikan dan dapat menyebabkan ancaman lain bagi umat manusia kecuali ada tindakan diambil, para ilmuwan memperingatkan.

Lantas, apa saja delapan virus atau penyakit 'prioritas' lainnya? Berikut daftarnya.

1. Virus Nipah

Ilustrasi Virus Nipah
Ilustrasi Virus Nipah (WHO/TDR /Fernando G. Revilla)

Para ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang mengakibatkan pembengkakan di otak, yang memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, berpotensi menjadi virus 'besar' berikutnya.

 

Muntah, kejang, dan pembengkakan otak adalah beberapa gejala virus, yang pertama kali melompat dari babi ke peternak di Malaysia pada 1999.

Beberapa orang juga bisa mengalami pneumonia dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Tingkat kematian Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Ebola

Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola.
Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola. (World Bank Group/ V.Tremeau)

Virus Ebola adalah penyakit yang parah, seringkali fatal yang menyerang manusia, setelah ditularkan dari hewan liar, seperti kelelawar buah, primata, dan landak.

Virus kemudian menyebar pada manusia melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Ebola memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved