Tips Sehat
Tips Terbaru Hadapi Serangan Covid-19 Varian Baru, Tingkatkan Imunitas dengan Bahan-bahan Ini
Rumah sakit dan petugas kesehatan kewalahan menangani pasien yang sakit karena Covid-19.
Tips Terbaru Hadapi Serangan Covid-19 Varian Baru, Tingkatkan Imunitas dengan Bahan-bahan Ini
POS-KUPANG.COM - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sangat merepotkan. Rumah sakit dan petugas kesehatan kewalahan menangani pasien yang sakit karena Covid-19.
Bahkan karena sekian melonjaknya kasus Covid-19, Indonesia berkali-kali mencatat rekor tertinggi penularan baru setiap hari.
Melonjaknya kasus Covid-19 ini terjadi setelah Lebaran kali lalu di mana sekitar 1,5 juta orang melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Padahal sebelum Lebaran pemerintah sudah mengeluarkan larangan untuk tidak boleh mudik.
Namun, dengan berbagai modus orang-orang masih bisa lolos meskipun lebih banyak yang akhirnya batal mudik.
Baca juga: Stok Vaksin di NTT Menipis, Wagub Josef Nae Soi ke Pempus : Kalau Bisa Kami Juga Dapat Prioritas
Pada saat yang hampir bersamaan melonjak pula kasus Covid-19 di India akibat munculnya Covid-19 varian Delta yang menjangkit sangat banyak orang hingga kesulitan mengkremasi jenazah-jenazah yang ada.
Tidak lama setelah melonjaknya kasus di India, varian Delta dan beberapa varian lainnya segera terdeteksi muncul di Indonesia.
Menurut Kementerian Kesehatan, varian Delta telah masuk ke Indonesia pada Mei 2021, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis 17 Juni 2021.
Demi memutus rantai penyebaran varian tersebut, seluruh masyarakat, baik yang sudah maupun belum divaksin, diminta untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan menjalankan gaya hidup sehat.
Baca juga: Indonesia-AS Bangun Kerja sama dari Dukungan Vaksin Hingga Peningkatan Neraca Perdagangan
Hal itu bisa dilakukan dengan disiplin menggunakan pelindung diri, seperti masker dan face shield serta rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.
Untuk menggandakan perlindungan, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker rangkap dua, yakni masker medis dengan masker kain, agar semakin terlindungi.
Masyarakat juga diharuskan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti program vaksin yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Selain disiplin menjalankan prokes, masyarakat juga didorong untuk meningkatkan imun tubuh.
Hal ini dinilai sebagai salah satu kunci untuk mencegah infeksi virus corona.
Baca juga: Virus Corona Menggila,Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Ini Langkah Darurat Dilakukan Pemkot Bekasi
Dengan menjaga sistem imun bekerja optimal, tubuh dapat merespons dan membuat perlindungan diri terhadap infeksi penyakit, termasuk Covid-19.
Upaya meningkatkan imun tubuh bisa dilakukan dengan menerapkan tindakan medis maupun nonmedis.
Salah satu tindakan medis adalah vaksinasi untuk membentuk antibodi terhadap virus corona.
Kegiatan vaksinasi tengah digencarkan pemerintah untuk menekan angka Covid-19.
Sementara, untuk tindakan nonmedis, bisa dilakukan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya rutin berolahraga, tidur yang cukup, mengatur gaya hidup, menerapkan pola makan sehat, serta mengonsumsi herbal untuk daya tahan tubuh.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan herbal, Anda dapat memilih Imugard.
Imugard merupakan produk herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang diformulasikan khusus dengan kandungan 3 in 1 herbal formula, yaitu Meniran (Phyllanthus), Daun Kelor (Moringa oleifera), dan Kunyit (Curcuma longa).
Baca juga: Khasiat Kopi bagi Kesehatan, Ini Jenis Kopi yang Sebaiknya Anda Minum
Di berbagai penelitian, Meniran disebutkan berperan sebagai imunostimulan yang berfungsi membantu memelihara daya tahan tubuh serta melindungi dari infeksi mikroorganisme, seperti virus dan bakteri.
Demikian pula Daun Kelor. Selain merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam folat, dan biotin. Selain itu Daun Kelor juga berperan sebagai imunomodulator.
Sementara itu, kandungan Kukurmin pada Kunyit juga memiliki banyak manfaat, di antaranya memiliki sifat anti peradangan dan antioksidan.
Selain itu, senyawa yang ditemukan di dalam Kunyit diketahui dapat membantu meningkatkan kadar protein cathelicidin antimikroba peptida (CAMP).
Protein ini membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai bakteri, virus, dan jamur.
Oleh karena itu, kini Anda tidak perlu khawatir karena ketiga herbal tersebut sudah terkandung di dalam Imugard.
Pasalnya, Imugard diproduksi menggunakan teknologi modern sehingga terjamin higienitas dan kualitas mutunya.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona di India Ternyata Susah Disembuhkan, Kok Bisa? Ini Kata Menkes Inggris
Untuk diketahui, Imugard juga sudah tersertifikasi halal oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Imugard dapat dikonsumsi setiap hari satu kaplet perhari untuk menjaga daya tahan tubuh.
Sementara, jika kondisi tubuh menurun, Imugard dapat dikonsumsi sebanyak dua kaplet setiap hari sampai kondisi tubuh membaik.
Kemudian, dapat dilanjutkan kembali satu kaplet untuk maintain setiap hari.
Sebagai informasi, saat ini Imugard juga secara aktif mendukung berbagai kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh beberapa Lembaga di Indonesia.
Hal itu dilakukan Imugard sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi serta membuat keluarga Indonesia yang lebih sehat.
Baca juga: Kenali Gejala Terinfeksi Virus Covid-19 Varian Delta, Termasuk Gejala Pada Anak, Mual hingga Diare
Imugard saat ini bisa Anda dapatkan di berbagai tenant kesehatan, seperti Century, Watson, Viva Generik, apotek, dan toko obat terdekat.
Sementara, untuk pembelian secara online juga dapat Anda lakukan di Deltomed Store (Official) Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Bukalapak.
Ayo lindungi diri dan keluarga dari Covid-19 dengan cara memutus rantai penyebaran, disiplin menjaga protokol kesehatan, dan selalu jaga daya tahan tubuh baik yang sudah di vaksin maupun yang belum di vaksin. Bersama kita pasti bisa lalui pandemi ini.
Dua Kategori Varian Covid-19
Terkait dengan peningkatan kasus virus corona di Indoenesia dalam beberapa waktu terakhir tidak lepas dari kemunculan beberapa varian baru virus corona yang diidentifikasi lebih mudah menginfeksi dan menyebar.
Diberitakan Kompas.com, Minggu 4 Juli 2021, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian virus corona dalam dua kategori.
Pertama, variant of concern (VOC) yang terdiri dari varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), dan Delta (India).
Kedua, variant of interest (VOI). Varian ini meliputi varian Epsilon, Iota (Amerika Serikat), Zeta (Brazil), Theta (Filipina), dan Kappa (India).
Dari varian-varian tersebut, dua varian yang berasal dari India, yakni Delta dan Kappa, menjadi perhatian serius WHO dan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Varian Delta diklaim paling mudah menular dengan angka fatality rate atau angka kematian mencapai 12,9 persen.
Sementara, varian Kappa memiliki angka kematian sebesar 10,8 persen. Di Indonesia, varian Delta menjadi penyebab utama lonjakan kasus Covid-19. *
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Virus Corona Varian Baru, Lakukan Hal Ini untuk Pertebal Daya Tahan Tubuh"