Polwan Ini Raih Nilai Tertinggi Saat Tes Misi Perdamaian PBB Tapi Bingung Sewaktu Ditawari Kuliah S2
Polisi wanita ini begitu bahagia ketika mendapatkan kesempatan untuk menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.
Clara harus memilih antara misi perdamaian atau beasiswa S2.
Baca juga: Puput Nastiti Devi Korbankan Keyakinan & Jabatan Demi Ahok, Mantan Polwan Syok Dilamar di Penjara
"Saya sangat antusias menjadi bagian dari Misi Internasional FPU 3 Minusca, dan harus merelakan kesempatan mengikuti pendidikan beasiswa S2 luar negeri," ujar bungsu dari dua bersaudara ini.
Clara memulai pelatihan FPU 3 Minusca di Pusdik Lantas, Serpong pada awal April 2021.
"Kami menjalani pelatihan cukup beragam, mulai dari pelatihan fisik, pelatihan taktikal, induction training, pelatihan seputar misi, sampai pelatihan bahasa."
"Karena akan melaksanakan misi ke negara Central Africa, maka kami wajib bisa berbahasa Perancis dan Inggris," terangnya.
Baca juga: Begini Aksi Polwan Polda NTT Saat Berada Bersama Anak-anak di Lokasi Pengungsian
Clara bangga bisa menjadi perwakilan yang lolos seleksi dan memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan.
Clara telah siap dalam pemberangkatan misi pada September 2021.
"Banyak alasan saya memilih mengikuti misi PBB ini. Ini merupakan mimpi saya dari awal masuk polisi. Saya juga ingin meningkatkan kapabilitas diri saya dalam profesi yang saya lakukan dan meningkatkan kemampuan berbahasa," terangnya.
Berita Lain Terkait Misi Perdamaian
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Briptu Clarana Sempat Bingung Pilih Ikut Misi Perdamaian PBB Atau Beasiswa ke Luar Negeri