Polwan Ini Raih Nilai Tertinggi Saat Tes Misi Perdamaian PBB Tapi Bingung Sewaktu Ditawari Kuliah S2

Polisi wanita ini begitu bahagia ketika mendapatkan kesempatan untuk menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Anggota Satlantas Polresta Malang Kota, Briptu Clarana Erlita Rusady ini lolos dalam seleksi misi perdamaian PBB di Afrika Tengah. 

POS-KUPANG.COM, MALANG – Polisi wanita ini begitu bahagia ketika mendapatkan kesempatan untuk menjalankan misi perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Polwan cantik itu bernama Clarana Erlita Rusady, berpangkat Briptu, dan kini bertugas di Satlantas Polresta Malang Kota.

Untuk mendapatkan kesempatan itu, tentunya bukan perkara gampang seperti membalik telapak tangan.

Pasalnya, Anggota Satlantas Polresta Malang Kota itu harus mengikuti sejumlah tahapan.

Baca juga: Dalam Rangka Hari Jadi Polwan Ke-73, Polwan-Bhayangkari Polda NTT Salurkan Ratusan Paket Sembako

Awalnya, Clara mendaftarkan diri kemudian berkesempatan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri.

Tes yang dijalaninya tersebut, yakni tes FPU (Formed Police Unit) 3 Minusca pada Agustus 2020 silam.

Tercatat Clara mengikuti sedikitnya tujuh jenis ujian. Dan, semua ujian yang diikutinya dilewatinya dengan baik.

Alhasil, Clara pun dinyatakan sebagai peserta yang lolos, sehingga dinyatakan dapat bertugas menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah.

Baca juga: Ibu Kota Manggarai Barat Jadi Tuan Rumah Kongres Polwan Internasional

"Saya mengikuti serangkaian tes, yakni tes psikologi, tes komputer, tes kesehatan, tes jasmani, tes bahasa Inggris, tes menembak, dan tes mengemudi," ujar Clara kepada SURYAMALANG.COM, Jumat 9 Juli 2021.

Dalam tes tersebut, Clara mendapat peringkat ketiga dari 26 peserta yang mengikuti serangkaian tes di Polda Jawa Timur.

Clara menjadi peraih nilai tertinggi pada tes psikologi, bahasa inggris, dan mengemudi.

"Tes ini diikuti 26 orang, baik polwan maupun polisi laki-laki," jelasnya.

Baca juga: Waduh, Polwan Cantik Hebat Selingkuh Dengan 9 Pejabat Negara, Ini Yang Bikin Pejabat Tergila-Gila

Dia mendapat hasil pengumuman untuk bergabung dalam misi internasional ke negara Central Africa (Afrika Tengah) pada Februari 2021.

Clara menjadi satu-satunya perwakilan Polwan dari Jawa Timur yang berhasil lolos terpilih dari lima orang lainnya.

Setelah hasil pengumuman itu keluar, Clara juga mendapat panggilan dari Korlantas Mabes Polri untuk mengikuti seleksi beasiswa S2 luar negeri.

Clara harus memilih antara misi perdamaian atau beasiswa S2.

Baca juga: Puput Nastiti Devi Korbankan Keyakinan & Jabatan Demi Ahok, Mantan Polwan Syok Dilamar di Penjara

"Saya sangat antusias menjadi bagian dari Misi Internasional FPU 3 Minusca, dan harus merelakan kesempatan mengikuti pendidikan beasiswa S2 luar negeri," ujar bungsu dari dua bersaudara ini.

Clara memulai pelatihan FPU 3 Minusca di Pusdik Lantas, Serpong pada awal April 2021.

"Kami menjalani pelatihan cukup beragam, mulai dari pelatihan fisik, pelatihan taktikal, induction training, pelatihan seputar misi, sampai pelatihan bahasa."

"Karena akan melaksanakan misi ke negara Central Africa, maka kami wajib bisa berbahasa Perancis dan Inggris," terangnya.

Baca juga: Begini Aksi Polwan Polda NTT Saat Berada Bersama Anak-anak di Lokasi Pengungsian

Clara bangga bisa menjadi perwakilan yang lolos seleksi dan memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

Clara telah siap dalam pemberangkatan misi pada September 2021.

"Banyak alasan saya memilih mengikuti misi PBB ini. Ini merupakan mimpi saya dari awal masuk polisi. Saya juga ingin meningkatkan kapabilitas diri saya dalam profesi yang saya lakukan dan meningkatkan kemampuan berbahasa," terangnya.

Berita Lain Terkait Misi Perdamaian

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Briptu Clarana Sempat Bingung Pilih Ikut Misi Perdamaian PBB Atau Beasiswa ke Luar Negeri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved