Cerita Sang Pawang yang Bisa Keluarkan Jutaan Kelelawar di Pulau Pasir Timbul Meko - Adonara
Objek wisata pasir timbul Meko, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sungguh indah. Hamparan pasir putih di tengah laut ini
Cerita Sang Pawang yang Bisa Keluarkan Jutaan Kelelawar di Pulau Pasir Timbul Meko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, ADONARA - Objek wisata pasir timbul Meko, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sungguh indah. Hamparan pasir putih di tengah laut ini dikelilingi beberapa gugus pulau.
Selain pulau kecil bernama Nuha Wato Peni, ada juga pulau yang dihuni jutaan kelelawar. Pulau ini pun oleh warga setempat dinamakan pulau kelelawar.
Untuk memperlihatkan jutaan kelelawar di pulau ini kepada wisatawan, butuh keahlian khusus. Salah satunya, Hendrizal Kopong Anen. Dengan suaranya yang unik, pria asli Witihama ini mampu mengeluarkan jutaan kelelawar saat Pos Kupang berkesempatan mengunjungi pulau ini beberapa waktu lalu.
Suaranya yang seperti manusia rimba itu membuat jutaan kelelawar keluar dari sarangnya. Setelah beberapa menit terbang mengelilingi pulau, jutaan kelelawar itu pun kembali ke sarangnya.
"Sebelum memanggil kelenjar, saya harus ijin dulu leluhur lewotanah. Tidak sembarangan kita panggil keluar. Harus ada restu nenek moyang," ungkapnya.
Di sebelah pulau kelelawar, terdapat juga pulau lain bernama Nuha Wato Peni. Uniknya, tak satupun kelelawar berpindah ke pulau itu.
"Warga disini tidak bisa tangkap. Kalau ditangkap, mereka jadi liar. Kami jaga keberadaannya untuk anak cucu kita ke depan," tandasnya.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera meminta penataan objek wisata pasir timbul di Dusun Meko, Desa Peledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, NTT perlu dijadikan kawasan terpadu.
"Perlu dibuat kawasan terpadu yang dikelola secara profesional. Jangan tiba-tiba bangun disana, bangun disini. Jadikan dia paket wisata," ujarnya kepada wartawan saat berwisata ke pasir timbul Meko, Jumat 25 Juni 2021.
Menurut dia, dengan masuknya wisata Meko dalam Ajang Pesona Indonesia (API), perlu adanya promosi terus menerus untuk memantik wisatawan berkunjung ke Flores Timur.
Ia mendorong pemerintah daerah Flores Timur untuk segera menata infrastruktur dan fasilitas pendukung di objek wisata Meko.
"Kita harus buat supaya semakin banyak wisatawan yang datang ke sini. Tapi kita butuh infrastruktur dan fasilitas yang baik. Saya siap mendorong anggaran pusat demi perbaikan fasilitas di Meko," katanya.
Selain infratruktur dan fasilitas pendukung, ia juga pemerintah daerah mempersiapkan SDM seperti pengelola ekonomi kreatif dalam menunjang pengembangan potensi wisata Flores Timur.
"Kita harus buat wisatawan betah disini. Kita harus mampu menunjukan ke wisatawan, bahwa indahnya Pulau Flores bukan hanya di Labuan Bajo, tetapi juga Flores Timur," tandasnya. (*)