Anggota Polisi dan Paspampres Berselisih Paham, Puluhan Personil Datangi Mapolres Jakarta Barat

Sekelompok anggota polisi dan satu oknum TNI anggota Pasukan Pengamanan Presiden terlibat selsih paham di pos penyekatan PPKM Darurat

Editor: Alfred Dama
via Kompas.com
Oknum yang diduga anggota Paspampres saat bersitegang di Pos Penyekatan PPKM Daan Mogot Jakarta Barat, Rabu 7 Juli 2021 

Sebagai gantinya, ia menunjukkan identitas lain untuk membuktikan dia anggota TNI. Dalam video, Izroi mengaku salah kepada para petugas.

"Siap, saya salah," ucap dia. Praka Izroi juga ditegur oleh para tentara yang bertugas. Dia diingatkan bahwa semua petugas di pos penyekatan berjaga 24 jam.

"Kau ngomong baik-baik," kata seorang pimpinan TNI yang bertugas di pos. "Siap," jawab Izroi sambil memberi hormat.

Sebelum meninggalkan lokasi, Praka Izroi dan para petugas juga terlihat bersalaman. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya.

Namun tampaknya peristiwa itu tidak berakhir di situ. Rabu malam, puluhan anggota Paspampres mendatangi Mapolres Jakarta Barat.

Video terkait peristiwa itu beredar di media sosial. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa kedatangan Paspampres merupakan buntut dari perselisihan Izroi dengan petugas di posko penyekatan di Daan Mogot

"Sebanyak 50-an anggota Paspampres malam hari bergerak mendatangi Polres Metro Jakbar Jl. S. Parman no. 31 Kel. Slipi Kec. Palmerah, Jakbar untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi," tulis keterangan dalam video.

Dalam keterangan itu dijelaskan juga bahwa Kolonel Infanteri Wahyu selaku Asintel Paspampres datang ke lokasi untuk meluruskan persoalan.

Kemudian, kesepakatan dicapai kedua belah pihak. Anggota kepolisian yang terlibat cekcok diminta hadir ke Mako Paspampres untuk meminta maaf.

Tiga polisi diperiksa Propam Selanjutnya, tiga polisi yang terlibat cekcok dengan Izroi diperiksa Propam Polda Metro Jaya.

"Berkaitan dengan video (cekcok Izroi dan polisi) itu kami melakukan pemeriksaan kepada anggota yang salah paham di Kalideres itu. Tiga anggota sejauh ini yang kita periksa.

Resmobnya Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa, saat dihubungi, Kamis.

Bhirawa menegaskan, yang terjadi di antara kedua belah pihak adalah kesalahpahaman. Menurut dia, sikap anggota kepolisian saat berinteraksi Izroi seharusnya bisa lebih humanis.

"Kalau kita perhatikan dari video itu kan memang sikapnya marah-marah ya anggota kita (polisi) itu. Memang kan di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis, lebih sopan," kata Bhirawa.

"Di dalam aturan kita memang di dalam layani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kami akan periksanya ke arah situ. Pemeriksaan masih berlangsung," imbuh dia.

Artikel lain terkait Paspampres

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Salah Paham, Paspampres dan Polisi Berselisih di Pos Penyekatan PPKM Darurat", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved