Lestarikan Lingkungan, BRI Kupang dan Brigif 21 Komodo Tanam Bibit Pohon Produktif
Dalam rangka memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, Bank BRI Cabang Kupang bersama anggota Brigif 21 Komodo melaksanakan penanaman bibit pohon
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
Lestarikan Lingkungan, BRI Kupang dan Brigif 21 Komodo Tanam Bibit Pohon Produktif
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, Bank BRI Cabang Kupang bersama anggota Brigif 21 Komodo melaksanakan penanaman bibit pohon produktif di lingkungan markas Brigif 21 Komodo di Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Sabtu (3/7).
Pimpinan Cabang BRI Kupang, Stefanus Juarto mengatakan, ada beberapa jenis bibit yang ditanam, seperti cendana, asam jawa, jambu batu, flamboyan, mangga, kelor/ marungga, dan tanaman buah-buahan lainnya.
Menurutnya, selain melestarikan dan memelihara lingkungan hijau, tanaman tersebut bisa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar markas Brigif 21 Komodo di Camplong.
"Kiranya penghijauan ini mampu menahan air tanah dan mata air sehingga bisa dimanfaatkan di musim kemarau. Saya berharap seluruh tanaman yang ditanam bisa dipelihara dan tumbuh dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat lebih bagi kita," ungkap Stefanus kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca juga: Patuhi Aturan PPKM, Pusat Perbelanjaan Batasi Aktivitas Belanja
Sementara itu, Komandan Brigif 21 Komodo, Kolonel Tunjung Setiabudi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada BRI yang mau bekerja sama memberikan bantuan anakan untuk pembibitan dan ditanam di sekitar markas Brigif 21 Komodo.
"Seluruh prajurit akan menjaga dan merawat tanaman tersebut sehingga nantinya bisa tumbuh dan bisa dipetik hasilnya oleh masyarakat sekitar maupun juga prajurit dan keluarga di lingkungan markas Brigif 21 Komodo," katanya.
Selain memberikan bibit, BRI Kupang juga memberikan sarana untuk pemeliharaan berupa pupuk dan peralatan untuk menyiram tanaman, serta sarana lainnya. Adapun nilai bantuan hampir mencapai Rp500 juta. (cr1)
