Harmoko Mengidap Penyakit Langka, Tak Ada Obat Yang Bisa Menyembuhkan, Begini Kisah Si Putra Bungsu

Kepergian Harmoko, mantan pejabat negara semasa kepemimpinan Presiden Soeharto di era orde baru, meninggalkan banyak kisah yang membanggakan.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS/Johnny TG
Pimpinan DPR yang terdiri dari Ketua Harmoko, Wakil Ketua Ismail Hasan Metareum, Syarwan Hamid, Abdul Gafur dan Fatimah Achmad (tidak nampak) di Gedung DPR, Senin 18 Mei 1998, membuat pernyataan mengimbau Presiden Soeharto mengundurkan diri. 

Dirinya turut menghanturkan doa agar senantiasa almarhum Harmoko diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan.

Baca juga: Innalillahi, Harmoko, Mantan Menteri Departemen Penerangan Meninggal Dunia

"Keluarga besar Kominfo menyampaikan rasa duka mendalam dengan harapan yang paling tinggi sekiranya beliau mendapatkan tempat yang layak sama Tuhan pencipta di akhirat di surga," tukasnya.

Prosesi Pemakaman Dilakukan Tertutup

Prosesi pemakaman eks Menteri Penerangan era Orde Baru Harmoko telah selesai dilaksanakan.

Harmoko dimakamkan di TMP Kalibata (Taman Makam Pahlawan Utama Nasional), Jakarta Selatan, pada Senin 5 Juli 2021 siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Anies Baswedan Puja Puji Mendiang Presiden Soeharto Sampai Sebut Sederet Kalimat Ini, Tentang Apa?

Kendati begitu, mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 membuat prosesi pemakaman hanya dapat dihadiri keluarga inti.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com  di lokasi, iring-iringan jenazah almarhum Harmoko tidak nampak berada di pelataran TMP Kalibata.

Hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga dan beberapa mobil pejabat negara terpakir di depan pelataran tersebut.

Terlihat Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya Akbar Tanjung yang turut hadir mengikuti prosesi pemakaman.

Baca juga: KISAH Harmoko dan Kejadian Patahnya Palu Sidang, Pernah Meminta Soeharto Lengser dari Jabatan

Kendati begitu, para awak media yang ingin meliput tidak diperkenankan memasuki area pemakaman, demi alasan protokol kesehatan.

Jhonny dan Akbar Tanjung terlihat memasuki area TMP Kalibata sekira pukul 10.45 WIB bersama keluarga inti. Selang 30 menit setelahnya mereka sudah terlihat kembali dengan menandakan kalau prosesi pemakaman telah selesai.

"Sesuai dengan aturan dan kesehatan, pemakaman almarhum bpk H Harmoko dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat."

"Namun, upacaranya tetap dilksanakan secara khidmat dengan penghormatan yang tinggi kepada almarhum," kata Jhonny kepada awak media seusai mengikuti prosesi pemakaman, Senin 5 Juli 2021.

Baca juga: Harmoko Tutup Usia: Profil Menteri Era Soeharto Meniti Karier dari Jurnalis Hingga Politisi

Mantan Menteri Penerangan, Harmoko
Mantan Menteri Penerangan, Harmoko ((Kompas/JB Suratno))

Sakit Sejak Lama

Putra bungsu dari almarhum Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko menyatakan, sebelum meninggal dunia, sang ayah memang sudah sejak lama merasakan sakit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved