Tips Sehat

Waspada Serangan Jantung, Ini 5 Gejala Penyakit Serangan Jantung yang Paling Spesifik, Kenali Segera

Jika penggumpalan pecah dan tersendat di bagian pembuluh darah yang menyempit, maka serangan jantung terjadi.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Tribun Medan.com
Gejala penyakit serangan jantung- Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. 

Sakit bisa saja terjadi pada bahu, perut, dan rahang.

Suatu serangan jantung selalu merusak otot jantung, tidak seperti angina pectoris.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit Cacar Air yang Sering Diabaikan, Nyeri Sendi Hingga Cepat Lelah

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika.

Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan.

Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah.

Gejala

Gejala-gejala ini untuk setiap orang bisa berbeda.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit Cacar Air yang Sering Diabaikan, Nyeri Sendi Hingga Cepat Lelah

Sebuah serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yang tidak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada.

Kadang, sebuah serangan jantung hanya menimbulkan rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai naiknya asam lambung, atau bahkan lepas dari perhatian sama sekali.

Kondisi Jantung

Kondisi Jantung dapat dibagi 4 kategori:

Baca juga: Sadar TBC Sejak Dini, Ini 5 Gejala Penyakit TBC atau Tuberkulosis Ringan Hingga Berat, Wajib Tahu

Pertama, sehat dapat bekerja berat dan ringan.

Kedua, dapat bekerja berat dan kalau sudah kecapaian tidak perlu berhenti melakukan aktivitas, tetapi cukup mengurangi intensitas/beratnya pekerjaan dan kalau sudah merasa fit dalam satu dua menit intensitas kerja dapat ditingkatkan kembali, begitu seterusnya.

Ketiga, tidak dapat bekerja berat, tetapi dapat melakukan pekerjaan ringan sehari-hari, jika kelelahan harus segera menghentikan aktivitas dan istirahat satu dua menit, yang baik dengan berbaring, tetapi jika sedang bejalan, maka istirahat dapat dilakukan dengan diam berdiri saja.

Keempat, sudah parah, untuk berjalan beberapa meter saja sudah kepayahan, kadang kala perlu dipapah.

Baca juga: Gejala Penyakit Malaria yang Wajib Kamu Tahu, Bukan Hanya Demam Tapi Sebabkan Komplikasi Berat

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved