Melki Promosi 1.700 Caleg, Golkar Optimistis Pemilu Serentak
Partai Golkar telah menetapkan 1.700 bakal Calon legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi NTT dan DPRD kabupaten/kota
Calon Kepala Daerah
Sebelumnya pada awal Mei 2021 lalu, Partai Golkar NTT mengumumkan 434 bakal kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk bertarung dalam Pilkada Serentak NTT 2024.
Ada 5 bakal calon gubernur dan 25 bakal calon wakil gubernur. Sedang untuk bakal calon bupati dan wali kota berjumlah 106 orang, dan bakal calon wakil bupati dan wakil wali kota sebanyak 298 orang.
Lima bakal calon gubernur dimaksud, yaitu Emanuel Melkiades Laka Lena dan Josef Adrianus Nae Soi, Inche DP Sayuna, Prof Dr Frans Umbu Data dan Ansgerius Takalapeta.
Sedangkan bakal calon wakil gubernur di antaranya Hugo Kalembu, Jonas Salean, Sebastian Salang, Herman Hayong, Umbu Lili Pekuwali, Adrianus Bria Seran, Gabriel Manek, Frans Sarong, Anwar Pua Geno, Maksi Adipati Pari, Liby Sinlaeloe, Angel Dian da Silva, Mira Natalia Pellu, Yance Sunur, Ossy Gandut. Mayjen Purn Jan Piter Ate, Gabriel Manek, Andre Koreh, Paul Mella, Julianus Pote Leba, Pdt. Eben Nuban Timo. Nama-nama tersebut telah digodok secara internal dan mewakili unsur perempuan, milenial, dan juga kalangan tua dan berpengalaman.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, nama-nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan usulan organisasi pendiri dan didirikan Golkar, senior Partai Golkar se-NTT, organisasi sayap dan pengurus DPD II Partai Golkar se NTT.
"Semua nama internal Golkar ini akan disurvei secara periodik oleh DPD Partai Golkar NTT dan DPP Partai Golkar bersama nama nama calon potensial dari pihak eksternal melihat popularitas dan elektabilitas secara periodik," kata Melki.
Anggota DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud mengaku siap bertarung dalam Pilkada Kota Kupang. Tellend mengapresiasi keputusan Partai Golkar yang memberinya ruang untuknya.
"Sebagai kader, ya saya berterima kasih kepada partai Golkar. Ini kepercayaan yang diberikan untuk menjadi bakal calon Wali Kota Kupang," ucap Tellend, Jumat (2/6).
Ia berkomitmen memberikan yang terbaik terhadap kepercayaan dari Partai Golkar. Tellend akan terus bersafari dan mendekatakan diri dengan masyarakat melalui berbagai kesempatan.
"Saya akan bekerja lebih maksimal dan secara intens mensosialisasikan diri kepada masyarakat agar lebih dikenal dan lebih dekat. Saya akan berupaya untuk meyakinkan masyarakat agar percaya juga apa yang menjadi harapan dari partai," ujar Tellend.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe tidak memasang target dalam hal survei, apakah menjadi calon bupati ataupun wakil bupati pada Pilkada Kupang mendatang. Fokus perhatiannya saat ini adalah melayani warga Kabupaten Kupang sebaik-baiknya karena proses politik pilkada masih panjang.
Jerry Manafe menjelaskan, Golkar sejak dahulu dalam hajatan politik Pilkada selalu mengawalinya dengan survei. Dalam survei, bukan hanya kader Golkar tetapi juga kader partai lain termasuk kalangan profesional dan generasi muda.
Hal ini dimaksudkan untuk melihat elektabilitas calon, apakah memenuhi syarat dan mendapat dukungan penuh atau tidak.
"Bagi saya bukan soal mau jadi bupati atau wakil bupati. Kami sebagai kader memang harus siap selalu bilamana masuk dalam bursa survei. Begitupun kalau di partai lain melakukan survei jika ada nama saya juga tentu kita harus ikuti proses itu," katanya. (hh/cr8/yon)