Tips Sehat
Waspadai Gejala Penyakit Lupus yang Pernah Diderita Selena Gomez, Bukan Hanya Ruam di Wajah Loh
Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Gejala
Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri.
Pada SLE, serangan lupus juga dapat memengaruhi organ-organ seperti seperti ginjal, kulit, sistem muskoskleletal, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat dan tepi, dan darah.
Baca juga: Gejala Penyakit Malaria yang Wajib Kamu Tahu, Bukan Hanya Demam Tapi Sebabkan Komplikasi Berat
Lesi mukokutan terjadi pada> 80% pasien.
Lupus eritematosus kutane akut bisa terlokalisasi dengan karakteristik ruam "kupu-kupu" pada pipi dan jembatan hidung, atau ruam makulopapular secara menyeluruh.
Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya.
Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu.
Baca juga: Pipi Kempot Hingga Kuku Mudah Patah Gejala Penyakit Osteoporosis, Apa Gejala Lainnya?
Sementara lupus terinduksi obat akan hilang saat reaksi obat dihilangkan dari tubuh.
Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda.
Penyakit ini suka "menyamar", sehingga sering kali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi.
Saat ini tes untuk menentukan positif atau negatif atas lupus telah ada di banyak laboratorium klinik.
Baca juga: Nyeri Dada Tiba-tiba? Awas, Bisa Saja Gejala Penyakit Angin Duduk,Segera Lakukan Tindakan Ini
Penyebab
Penyakit lupus dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal tubuh manusia dan lingkungan.
Secara umum, faktor penyebab pasti timbulnya penyakit lupus belum diketahui. (*)