Tips Sehat
Waspadai Gejala Penyakit Lupus yang Pernah Diderita Selena Gomez, Bukan Hanya Ruam di Wajah Loh
Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Waspadai Gejala Penyakit Lupus yang Pernah Diderita Selena Gomez, Bukan Hanya Ruam di Wajah Loh
POS-KUPANG.COM- Pernakah kamu mendengar penyakit lupus?
Ya penyakit ini pernah diidap salah satu selebriti papan atas dunia yaitu Selena Gomez.
Akibat penyakit lupusnya dia bahkan harus dirawat lama dan harus transplantasi ginjal.
Nah apa itu penyakit lupus?
Baca juga: 7 Gejala Penyakit Cacar Air yang Sering Diabaikan, Nyeri Sendi Hingga Cepat Lelah
Bagaimana gejala penyakit lupus ini?
Apakah penyakit ini berbahaya atau tidak?
Yuk kita cari tahu bersama POS-KUPANG.com.
Lupus merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia.
Baca juga: Sadar TBC Sejak Dini, Ini 5 Gejala Penyakit TBC atau Tuberkulosis Ringan Hingga Berat, Wajib Tahu
Dikutip dari Wikipedia, penyakit ini termasuk dalam penyakit autoimun.
Penyakit terjadi apabila terjadi anomali pada sistem dan kerja sel pertahanan tubuh manusia.
Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya.
Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik atau yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus ( SLE ).
Baca juga: Gejala Penyakit Malaria yang Wajib Kamu Tahu, Bukan Hanya Demam Tapi Sebabkan Komplikasi Berat
Lupus jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakan penyebutan dan pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum.
Selain jenis tersebut, terdapat beberapa jenis penyakit lupus lainnya yaitu lupus neonatal ( lupus yang terjadi pada bayi ) dan lupus terinduksi obat ( drug-inducted lupus).
Gejala
Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri.
Pada SLE, serangan lupus juga dapat memengaruhi organ-organ seperti seperti ginjal, kulit, sistem muskoskleletal, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat dan tepi, dan darah.
Baca juga: Gejala Penyakit Malaria yang Wajib Kamu Tahu, Bukan Hanya Demam Tapi Sebabkan Komplikasi Berat
Lesi mukokutan terjadi pada> 80% pasien.
Lupus eritematosus kutane akut bisa terlokalisasi dengan karakteristik ruam "kupu-kupu" pada pipi dan jembatan hidung, atau ruam makulopapular secara menyeluruh.
Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya.
Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu.
Baca juga: Pipi Kempot Hingga Kuku Mudah Patah Gejala Penyakit Osteoporosis, Apa Gejala Lainnya?
Sementara lupus terinduksi obat akan hilang saat reaksi obat dihilangkan dari tubuh.
Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda.
Penyakit ini suka "menyamar", sehingga sering kali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi.
Saat ini tes untuk menentukan positif atau negatif atas lupus telah ada di banyak laboratorium klinik.
Baca juga: Nyeri Dada Tiba-tiba? Awas, Bisa Saja Gejala Penyakit Angin Duduk,Segera Lakukan Tindakan Ini
Penyebab
Penyakit lupus dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal tubuh manusia dan lingkungan.
Secara umum, faktor penyebab pasti timbulnya penyakit lupus belum diketahui. (*)