Tinju Dunia
Tinju Dunia, Strategi Manny Pacquiao Bikin Sekarat Petinju Tak Terkalahkan, Jadwal Tinju Dunia 2021
Tinju Dunia, Strategi Manny Pacquiao Bikin Sekarat Petinju Tak Terkalahkan, Cek Jadwal Tinju Dunia 2021
Tinju Dunia, Strategi Manny Pacquiao Bikin Sekarat Petinju Tak Terkalahkan, Cek Jadwal Tinju Dunia 2021
POS-KUPANG.COM – Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao akan kembali bertarung dalam waktu dekat.
Tinju Dunia kali ini rupanya sangat seru.
Manny Pacquiao sudah sangat siap menghadapi sang lawan.
Kabar tinju dunia terbaru, Manny Pacquiao menyiapkan sebuah siasat untuk meraih kemenangan pada laga yang akan dijalaninya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ambisi Errol Spence Jr Tumbangkan Manny Pacquiao di Ring Tinju
Manny Pacquiao dijadwalkan akan kembali naik ring setelah terakhir kali pada bulan Juli 2019 lalu.
Dalam kesempatan kali ini, Manny Pacquiao akan menghadapi lawan berat yakni Errol Spence Jr.
Duel antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr digadang-gadang akan menjadi duel akbar di kelas welter.
Hal tersebut karena kapasitas petinju asal Filipina itu yang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Di sisi lain, Errol Spence Jr merupakan salah satu petinju kelas welter yang berbahaya pada saat ini.
Baca juga: Tinju Dunia 2021, Duel Pacquiao Vs Errol Spence Jr Diganggu Manajemen Conor McGregor, Manny Bayar?
Petinju berjuluk The Truth itu belum pernah sekalipun menelan kekalahan dari lawan-lawannya.
Menjalani debut pada tahun 2012, Errol Spence Jr selalu meraih kemenangan dalam total 27 laga.
Poster pengumuman duel antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr pada 21 Agustus 2021.
Prestasi Errol Spence Jr semakin lengkan saat dirinya menyandang sabuk juara kelas welter versi WBC dan IBF.
Meski demikian, Manny Pacquiao tidak menunjukkan rasa gentarnya untuk bertukar pukulan dengan Errol Spence Jr.
Baca juga: Siaran Langsung Tinju Dunia Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid III Sabtu 24 Juli 2021 Mendatang
Dalam sebuah wawancara, petinju berusia 42 tahun itu sudah memiliki siasat agar meraih hasil yang memuaskan.
Manny Pacquiao mengaku faktor stamina akan berperan penting, selain itu dia juga harus berada dalam kondisi baik.
"Saya perlu memiliki stamina dan kondisi yang baik untuk duel dengan Errol Spence Jr," ucap Manny Pacquiao.
Dengan menjaga stamina, Pacman bisa melancarkan serangan lebih banyak ke arah petinju asal Amerika Serikat itu.
Duel melawan Errol Spence Jr akan menjadi duel yang berbeda dibandingkan tiga laga terakhir yang dijalani Manny Pacquiao.
Baca juga: Tinju Dunia, Errol Spence Jr Bertekad Tumbangkan Manny Pacquiao, Kapan Jadwal Tinju Dunia?
"Dalam laga kali ini, Anda harus lebih banyak beraksi di ring dibandingkan tiga laga terakhir saya," ucap Pacquiao.
Manny Pacquiao harus memastikan dirinya memiliki nafas kuda dengan stamina yang tahan untuk duel selama 12 ronde.
"Saya harus memastikan bahwa stamina saya cukup, jadi saya tidak gagal dalam 12 ronde," kata Manny Pacquiao lagi.
Duel antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr akan berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2021 mendatang.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia Gervonta Davis Menang KO Atas Mario Barrios, Rekor Raih Juara di 3 Kelas Berbeda
Profil Manny Pacquiao
Manny Pacquiao dikenal sebagai petinju legendaris dunia yang berasal Filipina.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Manny Pacquiao selengkapnya.
Manny Pacquiao memiliki nama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao.
Ia lahir di Kibawei, Filipina pada 17 Desember 1978.
Tahun 2021 ini, Pacquiao menginjak usia 43 tahun.
Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Sagitarius.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia Gervonta Davis 2 Kali Kanvaskan Barrios, Carlos Adames Pukul KO Salazar di Ronde 3
Perjalanan Karier
Manny Pacquiao dikenal sebagai juara dunia tinju profesional asal Filipina.
Ia adalah satu dari sedikit petinju yang mampu bertahan di peringkat elit dunia dalam usia yang relatif senior.
Pacquiao memulai karier tinju profesional sejak usia remaja.
Kala itu, ia meninggalkan keluarga dan kampung halamannya dengan naik kapal ke Manila, Filipina.
Harapan Pacquiao saat itu adalah dirinya bisa berlatih sebagai petinju dan mempunyai karier di bidang olahraga.
Tidak lama kemudian, pada bulan Januari 1995, berkat bakat dan kerja kerasnya yang luar biasa, ia naik ring untuk laga profesional pertamanya melawan Edmund Ignacio.
Pacquiao yang kala itu masih berusia 16 tahun memenangkan pertarungan tersebut dalam empat ronde dengan keputusan mutlak.
Baca juga: Siaran Langsung Tinju Dunia TVOne, Gervonta Davis vs Mario Barrios, Lomachenko Vs Nakatani Live ESPN
Kemenangan itu menjadi awal kesuksesan dalam karirnya di dunia tinju selama dua dekade.
Pada bulan Desember 1998, Pacquiao memenangkan pertarungan melawan Chatchai Sasakul dari Thailand untuk merebut gelar kelas terbang WBC yang jadi gelar kejuaraan besar pertamanya.
Pindah ke divisi berat badan yang lebih tinggi, ia mencetak TKO di ronde keenam dari Lehlo Ledwaba pada tahun 2001 untuk merebut gelar kelas bulu junior IBF.
Pacquiao kemudian memenangkan beberapa pertarungan profil tinggi di tahun-tahun berikutnya dan mempunyai 8 gelar juara dunia di total delapan divisi berat yang berbeda.
Sepuluh tahun setelah kemenangannya melawan Sasakul, pada bulan Desember 2008, ia berhasil mengalahkan petinju terkenal America Serikat Oscar De La Hoya dalam duel delapan ronde kelas welter non-gelar.
Pertarungan itu menghasilkan uang hampir 70 juta dollar AS dari biaya tayang per penonton yang format penyiarannya untuk sebagian besar pertarungan Pacquiao sejak awal 2000-an.
Pacquiao kemudian melawan bintang tinju Inggris Ricky Hatton pada Mei 2009 dalam pertarungan divisi kelas welter ringan di Las Vegas.
Ia memenangkan pertarungan dengan KO di ronde kedua dan merebut kejuaraan kelas welter junior The Ring.
Baca juga: Siaran Langsung Tinju Dunia TVOne, Gervonta Davis vs Mario Barrios, Lomachenko Vs Nakatani Live ESPN
Pada tahun itu pula di bulan November, Pacquiao mengalahkan petinju Puerto Rico Miguel Cotto dalam pertarungan 12 ronde, untuk gelar kelas welter WBO.
Gelar itu lalu ia bisa pertahankan pada 2010, ketika ia mengalahkan petinju Ghana Joshua Clottey dalam pertarungan 12 ronde.
Pada 9 Juni 2012, Pacquiao kalah dalam pertarungan 12 ronde dengan petinju Amerika Timothy Bradley dengan angka 115-113 melalui keputusan tiga juri.
Kekalahan Pacquiao itu menjadi kejutan yang luar biasa bagi para penggemar tinju karena pria asal FIlipina ini berhasil memenangkan tujuh ronde sedangkan Bradley hanya memenangkan lima ronde.
Keputusan juri yang kontroversial itu memicu spekulasi luas karena kritikus dan penggemar berpendapat bahwa Pacquiao seharusnya dinobatkan sebagai pemenang.
Pada bulan Desember di tahun yang sama, Pacquiao kembali mengalami kekalahan sulit lainnya.
Ia disingkirkan oleh Juan Manuel Marquez di ronde keenam pertarungan kelas welter mereka di Las Vegas.
Baca juga: Tinju Dunia Live TVOne Gervonta Davis vs Mario Barrios, Perebutan Juara Kelas Ringan Super WBA
Pacquiao menjelaskan kekalahannya dengan mengatakan, "Saya baru saja terkena pukulan yang tidak saya lihat," melansir Biography.com dari New York Daily News.
Berkat prestasinya di dunia tinju, pada tahun 2003, Pacquiao terpilih sebagai Person of the Year di Filipina oleh Presiden Gloria Macapagal Arroyo.
Dia juga dinobatkan sebagai "Fighter of the Decade" untuk tahun 2000-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika, di antara berbagai penghargaan lainnya yang pernah diraih.
Pada 2014, ia berhasil mengalahkan Bradley di pertandingan ulang dan merebut kembali gelar kelas welter WBO.
Pada Februari 2015, diumumkan bahwa Pacquiao akan melawan petinju Amerika Serikat yang tak terkalahkan Floyd Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada 2 Mei 2015.
Disebut sebagai "Pertarungan Abad Ini", duel antara dua petinju berbayaran termahal ini telah lama dinanti oleh para penggemar.
Meskipun berjuang dengan cedera bahu kanan, Pacquiao dengan gagah berani melayani Mayweather.
Akan tetapi, ia tidak mampu melakukan banyak pukulan efektif yang harus membuatnya menelan kekalahan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ambisi Errol Spence Jr Tumbangkan Manny Pacquiao di Ring Tinju
Seiring dengan karier tinju profesional, Pacquiao juga menjalani karir politiknya.
Ia dua kali terpilih menjadi anggota DPR negaranya dan memenangkan kursi Senat pada tahun 2016.
Pada Juli 2019, Pacquiao menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah pada usia 40.
Ia juga petinju pertama dalam sejarah yang diakui sebagai juara kelas welter empat kali setelah mengalahkan Keith Thurman untuk memenangkan gelar kelas welter WBA (Super).
Pacquiao telah memegang gelar juara kelas welter WBA (Super) sejak Juli 2019.
Pada November 2020, Pacquiao masih dianggap sebagai petinju papan atas dunia.
Ia masuk ranking sebagai petinju aktif kedelapan dunia, pound-for-pound, oleh BoxRec, kesembilan oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika dan kesepuluh oleh ESPN.
Dia juga masuk peringkat sebagai kelas welter aktif terbaik ketiga di dunia oleh Dewan Peringkat Tinju Transnasional, Espn, Majalah The Ring dan BoxRec.
Baca juga: Siaran Langsung Tinju Dunia Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid III Sabtu 24 Juli 2021 Mendatang
Kehidupan Pribadi
Manny Pacquiao menikah dengan Jinkee Jamora pada 10 Mei 1999.
Jinkee dikenal sebagai politisi, sosialita, tokoh media dan produser beberapa film di Filipina.
Bersama JInkee, Pacquiao telah memiliki lima anak, Emmanuel Jr., Michael Stephen, Mary Divine Grace, Queen Elizabeth dan Israel.
Putra pertamanya, Jimuel, adalah petinju amatir, sedangkan putra keduanya, Michael, adalah seorang rapper.
Berita Terkait Tinju Dunia Lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang pada bola sport dengan judul Siasat Manny Pacquiao Bikin Sekarat Petinju Tak Terkalahkan di Ring