Sebelum Meninggal Dunia, Rachmawati Soekarnoputri Tinggalkan Pesan Pada Anak-Anak, Apa Ya? Simak Ini
Rachawati Soekarnoputri, Putri dari Presiden Pertama Indonesia, Bung Karno meninggalkan pesan haru kepada anak-anaknya.
"Setelah sakit beberapa lama," katanya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Tokoh Nasional Idolanya, Petik Pelajaran dari Bung Karno dan Mbah Moen

Ajak Warga Doakan Almarhumah
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu 3 Juli 2021 selepas subuh pagi tadi.
Putri Presiden pertama RI Soekarno itu meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri telah berpulang pada pukul lebih kurang pukul 6.15 di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta," kata Dasco.
Ia pun mengatakan, keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Ibu Rachmawati.
Baca juga: Gedung Pancasila di Taman Pejambon: Bung Karno Pidato 1 Jam Cikal Bakal Lahirnya Pancasila (Selesai)
Dasco pun mintakan seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan semoga almarhumah husnul khatimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya.
"Bu Rachmawati adalah sosok seorang ibu, seorang kakak, dan panutan di partai kami, khususnya bagi kaum wanita, dia tempat berkeluh kesah, dalam perjuangan bersama," ungkap Dasco.
"Semoga bu Rachmawati diterima dengan layak di sisi NYA. aamiin," tutup Dasco.
Baca juga: Begini Kesaksian Saffrudin 20 Tahun Jaga Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende
Kenangan Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut berduka atas meninggalnya politikus Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, Sabtu pagi.
Ungkapan duka cita disampaikan Sandiaga Uno melalui media sosial Twitter miliknya.
"Innalillahi wainnailaihi ro’jiun. Kita kembali berduka. Indonesia baru saja kehilangan sosok putri terbaik bangsa, Ibu Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno," tulis Sandi.
Sandi menyebut, Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok yang memiliki semangat juang tinggi.
Baca juga: Begini Sejarah Lahirnya Pancasila, Berawal Dari Tawaran Bung Karno Soal 5 Sila Loh
"Terima kasih atas segala jasa yang engkau telah berikan untuk Bangsa ini. Kami tidak akan pernah lupa semangat juangmu yang tak pernah ada lelahnya."