Tips Sehat

Gejala Penyakit Kanker Darah pada Anak, Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher Tanda Leukimia 

Leukimia ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid.

Editor: Hasyim Ashari
wikiwand
Kanker Darah atau Leukimia. Kenali gejala awal kanker darah pada anak 

Jumlah tersebut sama dengan 34,3 persen dari jumlah kasus penyakit ganas yang terjadi pada anak di 2020.

Sementara itu, persentase kasus kanker pada anak mencapai 3-5 persen dari total keseluruhan penyakit yang ada.

Meski begitu, tambah dr Aulia, angka tersebut sudah cukup tinggi.

Adapun penyebab kanker darah pada anak bersifat multifaktor. Pada leukemia, faktor yang umum adalah mutasi genetik.

“Sebenarnya, tidak ada yang tahu secara pasti apa yang membuat anak menderita kanker. Namun, setelah diteliti, dapat disimpulkan terdapat beberapa faktor risiko, seperti paparan radiasi sebelum dan setelah lahir atau faktor genetik tertentu yang menyebabkan kerentanan,” ujar dr Aulia dalam kesempatan wawancara dengan Kompas.com, Jumat 4 Juni 2021

Baca juga: Kenali Gejala Awal Penyakit Serius Ini, Bisa Jadi Terkena Penyakit Jantung, Kanker hingga Diabetes

Gejala awal Umumnya, leukemia terjadi karena adanya ketidaknormalan dalam sumsum tulang sehingga produksi darah dalam tubuh terganggu.

Sumsum tulang jadi memproduksi sel darah putih secara berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan sel darah putih.

Akibatnya, terjadi gangguan fungsi yang membuat tubuh tidak mampu melawan infeksi.

Kondisi tersebut menyebabkan berbagai gejala, mulai dari penurunan berat badan secara drastis, munculnya bintik merah pada kulit, mudah terserang infeksi, hingga terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening di area leher, ketiak, atau selangkangan.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk dapat mendeteksi gejala awal dari penyakit tersebut. Pada kasus anak, orangtua juga penting untuk memahami hal ini.

Baca juga: Bisa Cegah Kanker, Inilah Manfaat Jambu Biji yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

“Karena anak tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan. Jadi, orangtua perlu lebih peka. Memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa. Jika anak agak lemas, pucat, nafsu makan berkurang, mengalami pendarahan, hingga lebam pada tubuhnya, baiknya langsung diperiksa,” ucap dr Aulia.

Lebih lanjut, dr Aulia menjelaskan, ketika gejala tersebut muncul, hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan darah.

“Biasanya pada kanker darah itu, hemoglobin dan trombosit mengalami penurunan. Kemudian, sel darah putih cenderung berlebih atau bahkan sangat rendah. Dari situ, akan ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan anak tersebut terkena leukemia atau tidak. Jika benar menderita leukemia, ia akan dirujuk ke dokter spesialis untuk pengecekan sumsum tulang,” jelas dr Aulia.

Dr Aulia Fitri, SpA(K), Mkes Ia menambahkan, pengobatan kanker darah, terutama di Indonesia, masih menggunakan metode konvensional seperti kemoterapi.

Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Mulut Kenali Sebelum Terlambat, Sariawan Tak Kunjung Sembuh dan Sulit Menelan

Selain itu, bila ditemukan penyebaran kanker pada sistem saraf, pasien juga akan mendapatkan perawatan radioterapi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved