Asyik Memancing, Melkianus Warga Bello Diserang Buaya di Pantai Lalendo

Melkianus mengalami uka robek pada paha kanan sampai pangkal paha dan dua jari tangan kanan yakni jari manis dan jari kelingking putus.

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Goris Takene untuk POS-KUPANG.COM
Melkianus Riwu, warga Bello yang diserang buaya. Asyik Memancing, Melkianus Warga Bello Diserang Buaya di Pantai Lalendo 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Melkianus Riwu (60) warga RT 12/RW 05 Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT berhasil selamatkan diri dari serangan buaya saat memancing dan tombak ikan

Peristiwa ini terjadi pada Jumat 2 Juli 2021. Akibat diserang buaya, Melkianus mengalami uka robek pada paha kanan sampai pangkal paha dan dua jari tangan kanan yakni jari manis dan jari kelingking putus.

Setelah peristiwa itu, Melkianus dibawa ke RS Carolus Borromeus dan mendapat perawatan.

Ayah dari 5 orang anak ini mengungkapkan  peristiwa itu terjadi Jumat, 2 Juli 2021 ketiak ia seorang diri pergi hendak memancing ikan di Pante Lalendo Bolok.

Baca juga: Niat Memancing Warga Kabupaten Kupang Meninggal Dunia Dimangsa Buaya

"Saat buaya serang saya berada di laut dangkal sedalam pinggang, tak disangka buaya itu menyerang paha kanan saya, namun berhasil selamatkan diri setelah menggunakan pisau menikam leher buaya," kata Riwu didampingi Goris Takene

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita

Melkianus mengungkapkan ia berusaha melawan gigitan buaya itu sekitar 5 menit dengan menikam leher buaya sehingga buaya melepaskan gigitan hingga korban berhasil keluar dan selamatkan diri.

Sebelumnya korban mengaku tidak mendapatkan firasat apapun, karena sudah sering pergi melaut di lokasi yang sama. Namun sering pergi bersama beberapa teman. Hanya saja mungkin hendak bernasib sial sehingga hari itu korban hanya pergi sendirian.

Baca juga: Diterkam Buaya Saat Memancing Buruh Tani di Lampung Timur Mengalami Patah Tangan

"Saya sudah sering ke sana untuk tombak dan memancing ikan bersama teman-teman, hanya mungkin memang mau sial tadi pagi saya pergi sendiri," kisahnya.

Atas kejadian musibah itu, korban himbau teman-teman dan masyarakat umum yang memiliki hobi memancing yang sama supaya lebih waspada. termasuk mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kupang agar bila berkenan memasang memasang rambu peringatan pada lokasi tempat bermain buaya. 

Melkianus Riwu, warga Bello diserang buaya saat mancing ikan
Melkianus Riwu, warga Bello diserang buaya saat mancing ikan (Goris Takene untuk POS-KUPANG.COM)

Apa yang harus dilakukan saat bertemu buaya?

Dikutip dari https://id.wikihow.com/ disebutkan langkah yang dilakukan saat bertemu buaya

Bertahan dari Serangan Buaya

Lakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan melawan menggunakan strategi. Tetap bersikap tenang saat terserang buaya sepertinya mustahil, tetapi ini adalah satu-satunya cara yang dapat menyelamatkan hidup Anda.

Baca juga: Diterkam Seekor Buaya, Penjaga Pintu Air Perusahaan Pengolahan Pasir di Bangka Belitung Hilang

Jika seekor buaya menggigit Anda lalu melepaskannya, ini mungkin serangan untuk membela dirinya (bukan untuk memangsa Anda). Jangan menunggu di tempat atau berusaha menyerang balik, tetapi lari saja secepat mungkin.

Saat mencengkeram Anda, biasanya buaya akan menarik Anda masuk ke dalam perairan. Jika demikian, Anda perlu menyerang balik agar buaya itu melepaskan Anda.

Seranglah bagian matanya. Mata buaya adalah bagian yang paling rentan, dan beberapa orang yang bertahan dari serangan buaya melaporkan bahwa mereka mencungkil mata buaya tersebut sehingga berhasil selamat.

Cobalah mencungkil, menendang, atau menusuk mata buaya tersebut dengan tangan Anda atau dengan benda apa pun yang dapat Anda raih. Jangan menyerah sampai Anda terlepas, Anda harus benar-benar berjuang untuk keselamatan nyawa Anda.

Seranglah kepala buaya tersebut. Jika Anda memukul kepala buaya itu terus-menerus sesering mungkin, Anda memiliki kesempatan lebih baik untuk terlepas darinya. Orang lain yang sedang berada bersama Anda dapat membantu Anda lepas dari serangan buaya dengan memukul si buaya dengan kayu, tongkat, dayung, dsb., dan memukul atau menendangnya terutama pada bagian kepala.

Seranglah katup tenggorok yang terletak di belakang lidah buaya tersebut. Buaya memiliki lapisan penutup di belakang lidahnya yang melindungi tenggorokannya agar tidak dapat kemasukan air.

Katup penutup ini mencegah air mengalir masuk ke dalam tenggorokan buaya dan membuatnya tidak tenggelam saat membuka mulut.

Jika buaya telah berhasil menarik Anda ke dalam air, menarik katup ini mungkin adalah satu-satunya pilihan Anda. Saat Anda memegang katup tersebut, air akan masuk ke tenggorokan buaya, dan hal ini akan memaksanya melepaskan Anda.

Pukullah katup ini sekuat-kuatnya, sehingga buaya melepaskan Anda.

Carilah pertolongan medis segera. Serangan buaya tidak hanya menyebabkan banyak kerusakan pada jaringan tubuh dan pendarahan yang parah, tetapi juga akan menyebabkan infeksi.

Buaya memiliki banyak bakteri di dalam mulutnya, dan bahkan gigitan kecil oleh alligator atau caiman yang berukuran kecil dapat langsung menyebabkan infeksi jika tidak langsung ditangani

Berita lain terkait buaya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved