Sosok Ini Bertemu Tuan Guru Bajang Lalu Ungkapkan Ini Saat Bersua: Jujur, Kami Harus Banyak Belajar
Setelah cukup lama hilang dari kabar, akhirnya tersebut pula nama Tuan Guru Bajang alias Zainul Majdi, mantan Gubernur NTB.
"Maka sudah selayaknya kami Yayasan Muslim Sinarmas perlu banyak belajar dan berguru padanya terkait berbagai hal tentang Islam yang damai, saling mengasihi, toleran dan modern," ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.
"Dalam pertemuan tersebut Tuan Guru Bajang juga menyerahkan tiga buah buku karangannya kepada saya, yang tentu ini akan bermanfaat buat saya dalam menambah ilmu pengetahuan," ujar Saleh Husin.
Baca juga: Tuan Guru Bajang Beri Doa Khusus untuk Ustadz Tengku Zulkarnain, Berkah Hari Terakhir Ramadan
Sapdi: Kok Banyak yang Tak Bisa Baca Alquran?
Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Rohmat Mulyana Sapdi mengaku prihatin atas rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Alquran.
Data Kementerian Agama menunjukan masih banyak siswa sekolah yang belum bisa membaca Alquran.
Menyikapi hal tersebut, Kemenag terus berupaya meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran baca tulis Alquran.
"Ini menjadi keprihatinan kita semua dengan banyaknya siswa yang tidak bisa membaca alquran," kata Rohmat melalui keterangan tertulis, Rabu 5 Mei 2021.
Menurutnya, kondisi itu disebabkan beberapa faktor.
Baca juga: Tuan Guru Bajang Pasang Foto Bendera Setengah Tiang, Panjatkan Doa untuk Kru KRI Nanggala 402
Diantaranya jumlah siswa yang tidak sebanding, minat siswa kurang, motivasi keluarga, dan kompetensi guru.
"Apa yang dilakukan hari ini adalah upaya meningkatkan kompetensi guru dan mendorong guru semakin giat menjalanka tugas pembelajarannya, termasuk mencegah dampak lebih jauh pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diberlakukan dalam setahun terakhir,” ujar Rohmat.
Rohmat mengatakan itu saat Workshop Subdit PAI SD/SDLB yang diikuti sedikitnya 40 guru PAI.
Mereka berasal dari Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.
Baca juga: Lama Tak Muncul di Televisi Tiba-tiba Tuan Guru Bajang Mengecam Tindakan Orang Ini, Siapa?
Selain pelatihan baca dan tulis Alquran yang benar berdasarkan ilmu tajwid, peserta juga dilatih menulis Arab indah (khatt al-jamil) yang dipandu guru dari Pesantren Lemka Sukabumi, Jawa Barat.
Ia berharap, guru yang telah mengikuti workshop dapat melanjutkan pengetahuannya dalam pembelajaran di kelas.
Melalui pembelajaran yang nyaman agar siswa yang tidak bisa baca teratasi, begitu juga yang sudah bisa baca makin meningkat.
Simak Berita Lain Terkait Tuan Guru Bajang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saleh Husin Mewakafkan Alquran kepada Tuan Guru Bajang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenag Prihatin Banyak Siswa Tidak Bisa Baca Alquran