Info Sehat
Perempuan 40 Tahun Beresiko Batu Empedu Gejala Penyakitnya Sakit Perut Sebelah Kanan Kulit Menguning
Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantong empedu
Penyakit batu empedu yang menghalangi saluran empedu dapat menyebabkan infeksi parah di saluran empedu, pankreas, hati, sampai mengancam jiwa.
POS-KUPANG.COM - Apa itu penyakit batu empedu?
Siapa saja yang bisa terserang penyakit batu empedu dan apa gejala penyakit ini?
Yuk cari tahu gejala penyakit batu empedu agar bisa melakukan pencegahan sebelum sakit lebih berat.
Berikut ini pembahasan mengenai batu empedu, resiko terkena batu empedu hingga tanda atau gejala penyakit.
Dikutip dari Kontan.co.id disebutkan, Perempuan berusia di atas 40 tahun lebih berisiko menderita batu empedu
Baca juga: Lidah Buaya, Manfaat Lidah yang Sering Diabaikan, Meredakan Batuk Hingga Menyembukan Asam Lambung
Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantong empedu.
Kantung empedu sendiri adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil.
Batu empedu yang muncul di kantong empedu disebut kolelitiasis. Sedangkan batu empedu yang muncul di saluran empedu disebut koledocholitiasis.
Penyakit batu empedu yang menghalangi saluran empedu dapat menyebabkan infeksi parah di saluran empedu, pankreas, hati, sampai mengancam jiwa.
Baca juga: Wajib Tahu Gejala Penyakit Disentri Pada Anak dan Orang Dewasa, Bukan Cuma Nyeri Perut Loh
Melansir Cedars-Sinai, kantong empedu adalah organ kecil yang terletak di bawah hati.
Seperti namanya, organ ini berfungsi sebagai kantong penyimpanan cairan empedu yang dihasilkan hati.
Empedu terdiri atas beberapa zat, antara lain kolesterol, garam empedu, dan pigmen bilirubin.
Batu empedu yang terbentuk di dalam tubuh bisa berukuran kecil seperti butiran pasir sampai sebesar bola golf.
Penderita bisa memiliki ratusan batu empedu berukuran kecil, satu batu berukuran besar, atau batu besar dan kecil bersamaan.
Baca juga: Bagaimana Gejala Penyakit Covid-19 Varian Delta Pada Anak, Jangan Berobat Sendiri
Penyebab penyakit batu empedu biasanya karena kadar kolesterol terlalu tinggi dan produksi pigmen bilirubin berlebihan.
Seseorang lebih berisiko terkena penyakit batu empedu apabila memiliki masalah kesehatan:
Sirosis atau tumbuhnya jaringan parut di hati
Infeksi saluran empedu
Penyakit anemia sel sabit
Baca juga: Gejala Penyakit Kanker Mulut Kenali Sebelum Terlambat, Sariawan Tak Kunjung Sembuh dan Sulit Menelan
Kegemukan
Penderita diabetes
Berat badan turun drastis
Tidak makan selama beberapa hari
Sejumlah penderita kerap tidak menyadari dirinya mengalami gejala batu empedu. Terutama saat batu empedu hanya muncul di kantong empedu.
Baca juga: Apa Itu Sinusitis? Gejala Penyakit Sinusitis Lendir Hidung Berwarna Hijau Kekuningan Sakit Kepala
Saat batu empedu menghalangi saluran empedu, penderita bisa merasakan beberapa tanda, antara lain:
1. Sakit perut sebelah kanan
Melansir Health, rasa nyeri di bagian liver atau hati adalah ciri-ciri sakit batu empedu yang cukup umum dirasakan penderitanya.
Rasa sakit ini terasa di perut sebelah kanan atas, dekat tulang rusuk. Terkadang nyerinya menjalar sampai ke bagian tengah perut.
Sakit perut sebelah kanan atas yang dirasakan penderita umumnya muncul setelah makan dan berlangsung selama beberapa jam.
Baca juga: Wajib Tahu Guys, Lima Tips Sehat untuk Mencegah Kolesterol
Rasa sakitnya bisa datang dan pergi berulang kali. Apabila penyakitnya sudah kronis, nyerinya berlangsung berkepanjangan atau terjadi dalam waktu yang lama.
2. Kulit dan bagian mata yang putih menguning
Gejala batu empedu lainnya yakni muncul tanda penyakit kuning seperti kulit dan bagian mata yang putih jadi menguning.
Selain itu, warna urine juga jadi lebih gelap dan kotoran buang air besar jadi lebih pucat.
Dalam kondisi normal, kantong empedu melepaskan empedu ke usus kecil melalui saluran kistik. Gejala penyakit kuning bisa muncul saat saluran ini terhambat.
Baca juga: 4 Tips Sehat yang Praktis Dipraktekan untuk Mengatasi Imsonia atau Sulit Tidur
Penyumbatan saluran kistik membuat empedu menumpuk di kantong empedu dan meningkatkan zat kekuningan yang disebut bilirubin.
3. Mual atau muntah
Ciri-ciri sakit batu empedu terkadang juga mirip dengan sakit perut, asam lambung naik, atau gangguan pencernaan lainnya.
Banyak penderita batu empedu merasakan mual atau muntah beberapa saat setelah makan.
Berbeda dari gangguan pencernaan biasa, mual dan muntah yang dialami penderita biasanya berulang dan diikuti sakit perut di bagian kanan atas.
4. Pankreas meradang
Penyakit batu empedu bisa memengaruhi organ di sekitarnya, salah satu yang terkena imbas adalah pankreas.
Baca juga: 5 Tips Sehat Untuk Mengatasi Mata Yang Kabur, Yuk Simak!
Penderita batu empedu bisa mengembangkan penyakit peradangan pankreas atau pankreatitis.
Pasalnya, pankreas bersebelahan dengan organ hati dan melepaskan enzim ke area yang sama dengan empedu.
Karena kedua saluran bertemu di dekat usus, tumbuhnya batu empedu di sana dapat memengaruhi fungsi saluran lainnya.
Jika batu empedu sampai keluar dari kantong empedu dan tersangkut di saluran pankreas, organ di dekat hati ini bisa mengalami peradangan.
Apabila Anda mengalami gejala batu empedu di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Sembian Tips Sehat Untuk Para Guru Terlalu Lama Berdiri Mengajar
Terutama jika memiliki faktor risiko penyakit batu empedu yang sudah dijabarkan di atas.
Dokter dapat mendeteksi penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes pencitraan dengan MRI, tes darah, sampai ultrasonografi (USG).
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Yuk mengenal gejala batu empedu yang harus diwaspadai
dan Kompas.com dengan judul "4 Ciri-ciri Sakit Batu Empedu, Termasuk Sakit Perut Sebelah Kanan",.
Editor : Mahardini Nur Afifah