Desa Tebara-Kecamatan Kota Waikabubak Terima Bantuan Sarpras Pendukung Objek Wisata Kemendes PDTT
Desa Tebara,-Kecamatan Kota Waikabubak Terima Bantuan Sarpras Pendukung Objek Wisata Kemendes PDTT
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Ferry Ndoen
Desa Tebara-Kecamatan Kota Waikabubak Terima Bantuan Sarpras Pendukung Objek Wisata Kemendes PDTT
POS KUPANG. COM, WAIKABUBAK -Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama bantuan pembangunan sarana prasarana pendukung pengembangan objek wisata dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Kepala Desa Tebara, Marthen Ragowino Bira, SS dan Kepala Dinas PMD, Y. Jefri Dapamerang, S. P., M. M di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat,Senin 14 Juni 2021.
Kemendes bertanggungjawab untuk menghidupkan ekonomi masyarakat desa dan saat ini industri pariwisata Indonesia kian berkembang.
Melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KEMENDES PDTT), Pemerintah Pusat berkomitmen untuk membantu pembangunan sarana prasarana pendukung pengembangan objek wisata. Sejumlah fesa se -Indonesia mendapatkan bantuan dan berhak mengelola anggaran antara Rp 400 juta sampai Rp 600 juta.
Salah satunya adalah Desa Tebara di Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat yang terpilih mendapatkan dukungan dari KEMENDES PDTT terhadap dunia pariwisata sebesar Rp 400 juta yang ditujukan untuk pembangunan homestay dan pembangunan kios-kios/kedai-kedai.
Uang Rp 400 juta yang diterima oleh Desa Tebara adalah insentif sebagai juara 2 lomba desa wisata nusantara tingkat nasional tahun 2019 kategori desa berkembang. Uang sejumlah tersebut akan masuk dalam APBDES Tebara tahun 2021.
Dalam rilis yang diterima dari Bagian Humas & Protokol Pemkab Sumba Barat, Selasa, 29Juni 2021, Bupati Yhanis mengatakan, pariwisata adalah cara yang cepat, mudah dan murah untuk menghidupkan usaha di desa, dengan konsep homestay desa wisata.
Untuk terus mengembangkan pariwisata di desa wisata, homestay menjadi salah satu aspek penunjang yang harus dimiliki desa-desa wisata. Pasalnya, homestay memiliki peran penting dalam memberikan pengalaman otentik kepada wisatawan. Pengalaman liburan otentik di tengah lingkungan yang santai dan sehat menarik semakin banyak diminati wisatawan. (gem)
